Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., bersama Wakil Bupati Keerom, Drs. Daud, M.Si., sampaikan pidato perdana di hadapan anggota DPRK Keerom. Pada Rabu ( 30/4/25 ) di gedung pramuka.
Dalam pidatonya, Bupati Keerom 2 Periode itu menegaskan bahwa saat ini Kabupaten Keerom sudah berusia 22 Tahun, usia dimana seharusnya masyarakat Keerom sudah maju, mandiri dan menikmati hasil-hasil pembangunan.
Para pendiri telah meletakan dasar-dasar pembangunan di kabupaten Keerom dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Maka, perlu lanjutkan hal-hal yang baik dan perbaiki hal-hal yang belum tuntas.
Untuk itulah mengapa kami mengusung tema ‘ Keerom Maju yang Transformatif, Mandiri, Bermartabat dan Berkelanjutan ‘, Karena Keerom harus maju sama dengan daerah lain.
Ia juga menuturkan bahwa dengan Motto Tamne Yisan Kefase yang telah diletakan oleh para pionir, menjadi spirit orang Keerom untuk membangun.
” Kita harus bersatu, Kita Harus bersepakat dan Harus bekerja untuk membangun Keerom”, ujarnya.
Kami juga mengusung tema HUT Keerom Ke 22 ‘ Hidupkan Gotong Royong Untuk Transformasi Keerom Maju.
Hidupkan Gotong Royong merupakan refleksi atas kondisi masyarakat keerom yang mulai hidup dengan individualistis, hidup dengan sekat-sekat, masing-masing meperjuangkan kepentingannya sendiri.
Dengan gotong royong kita mampu hadapi tantangan saat ini, lesunya ekonomi, perang senjata, perang dagang dan perang ekonomi dalam arti luas yang berdampak pada pembangunan.
” Kita harapkan gotong royong bukan hanya kata tetapi tindakan nyata”, tegasnya.(nic)
