Papua.Utusanondo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP., menerima kunjungan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) bersama BKKBN Papua dan Pimpinan Bank Mandiri Regional Jayapura, Selasa (20/5/24) di ruang kerjanya.
Pertemuan itu membahas terkait pembentukan Koperasih Merah Putih, dana DAK Fisik Kesehatan, dan penangan stanting di Keerom, serta persiapan kunjungan Kementerian BKKN.
Dalam keterangannya, Kepala KPPN Unggul Budi Susilo menjelaskan tujuan pertemuan dengan Bupati Keerom yakni pembentukan koperasi merah putih yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto.
Karena Koperasih merah putih menjadi syarat penyaluran DD tahap II, sehingga akta pendirian koperasih merah putih akan di akselerasikan.
Juga membicarakan terkait dana DAK Fisik Kesehatan kabupaten Keerom yang paling besar dari kabupaten lain di provinsi Papua, mencapai 230 Miliar.
Selain itu membahas terkait dukungan terhadap program stanting yang dilaksanakan oleh BKKBN.
Sementara itu, Bupati Keerom mengatakan bahwa untuk pembentukan koperasi merah putih sedang berjalan target pembentukan selesai di bulan juni.
Kemudian dana DAK Fisik bidang kesehatan tahun ini kabupaten Keerom mendapatkan paling besar sehingga perlu di salurkan dengan baik karena ada juknisnya sendiri.
Sedangkan untuk pembangunan RS Kwaingga struktur 3 lantai tipe C sudah ada kontrak dan sekarang sedang di kerjakan dan di awasi oleh APIP, BPKP, Kejaksaan dan Kepolisian.
Ini merupakan satu-satunya rumah sakit di Kabupaten Keerom yang nantinya memiliki fasilitas lengkap sama seperti Rumah Sakit di Kota Jayapura.
Lanjutnya, Terkait penanganan Stanting, akan ada kunjungan dari Kementerian BKKBN dan Pejabat Gubernur Papua pada hari Kamis dan akan ada Launching program Genting.(nic)
