Papua. Utusanindo.Com. KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.hut, MUP secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar ( Lartsar ) CPNS Golongan II dan III di lingkungan pemerintahan kabupaten Keerom .
Sebanyak 381 peserta CPNS Formasi 2018 Golongan II dan III yang mengikuti pelatihan di Gedung Parmuka Arso Swakarsan, Distrik Arso, pada Selasa ( 2/11/2021 ).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Keerom, Drs. Wafir Kosasih, SH, MH, M.Si, ketua TP PKK Keerom, Ny. Frank Angela Gusbager, ST, Sekda Keerom, Triswanda Indra, Ketua GOW Keerom, kepala BPSDM Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen, Wakapolres Keerom, dan SKPD Terkait.
Kepada media, Bupati Keerom mengatakan bahwa Keerom harus bangkit dan mandiri sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan anggaran Daerah dan melibatkan pejabat keerom, sedapat mungkin dilakukan di Keerom.
Ia juga mengatakan bahwa Untuk pertamakalinya kegiatan Latsar Golongan II dan III CPNS 2018 yang dilaksanakan pada tahun 2021 ini di fokuskan di kabupaten Keerom.
” Kita harapkan kegiatan Latsar di Keerom memberikan satu pesan bahwa kabupaten Keerom ini bisa melaksanakan ivent-ivent lain untuk kepentingan pertumbuhan di wilayah ini” ujarnya.
Lanjutnya, ” dengan adanya kegiatan ini diharapkan pegawai-pegawai baru bisa mengenal masyarakat dan wilayah Keerom, jangan sampe ujuk-ujuk sudah PNS justru tidak mengenal wilayah ini, karena kita semua tau formasi 2018 banyak kita terima dari luar”, ungkapnya.
Ia pun membeberkan bahwa masalah besar di Keerom yakni dari 3.000 PNS yang ada di Keerom, hampir 2000 berdomisili di luar keerom, sehingga berdampak pada perputaran uang yang lambat, dan hasil pertanian/perkebunan tidak terserap, petani harus berjualan di kota dengan harga yang murah.
” kita mau PNS tinggal di Keerom, sehingga tidak hanya dengan kebijakan ini, kita akan memfasilitas pendukung lain seperti rumah dinas, dan juga perhatian bagi masuarakat, ini harus berjalan paralel, di satu sisi masyarakat kita perhatikan di sisi lain PNS juga kita perhatikan dari segi perumahan” katanya.
Selain itu Piter Gusbager juga menuturkan bahwa Formasi CPNS 2018 terdiri dari Formasi Guru, Nakes, dan formasi Umum, serta penempatannya di seluruh wilayah kabupaten Keerom, mulai dari Distrik Skanto sampai Distrik Towe.
Anak adat Keerom itu juga memberikan peringatan keras bagi peserta CPNS untuk taat pada aturan, jika tidak mengikuti aturan, tidak tinggal di Keerom, tidak ber-KTP Keerom, tidak disiplin maka sebagai pembina kepegawaian ia akan mengambil langkah tegas untuk tidak memproses SK.(Nicko)