Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.hut, MUP hadiri pelantikan pengurus Lembaga Masyarakat Adat ( LMA ) kabupaten keerom periode 2021-2026, pada Rabu ( 15/12/2021 ), di trinity room, Distrik Arso, kabupaten Keerom.
Dr. Lenis Kogoya, S.Th, M.Hum selaku Ketua LMA Provinsi Papua secara langsung melantik pengurus LMA Kabupaten Keerom periode 2021-2026.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.hut, MUP, Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si, Sekda Keerom, Triswanda Indra, Ketua Klasis Keerom, Pdt. Frans Mambrasar, Kadistrik Arso, Laurens Borotian, Kapolres Keerom, AKBP. Christian Aer, SH, S.IK, ketua FKUB kabupaten keerom, Nursalim Arozi, dan lainnya.
Usai legiatan pelantikan, Bupati keerom, mengatakan kepada media bahwa Lembaga Adat merupakan salah satu tungku atau mitra dalam perspektif pendekatan pembangunan di Papua.
Sehingga Kehadiran LMA di Kabupaten Keerom yang baru saja dilantik, Dewan Adat Keerom, termasuk lembaga adat lainnya seperti paguyuban di keerom mempunyai peranan penting dalam mendukung pemerintah.
Tambahnya, Piter Gusbager juga meminta kepada LMA yang baru dilantik untuk konsolidasi internal agar bereskan struktur kelembagaan mulai dari kabupaten turun ke distrik hingga ke kampung-kampung.
” buktikan kepada kita semua bahwa LMA memainkan peran penting dan strategis dalam mensejahterakan, mendamaikan, merukunkan, dan menyelesaikan semua persoalan yang berkaitan dengan adat” ujar Bupati.
Hadirnya LMA di Keerom diharapkan bangun komunikasi dan kordinasi kepada semua pihak termasuk pemerintah untuk bisa membantu menyelasikan Konflik-konflik tanah adat yang rumit, juga termasuk kesulitan ekonomi masyarakat adat.
” LMA harus hadir untuk memulihkan ekonomi masyarakat adat”, ujarnya.
Ia juga berpesan untuk selalu andallan Tuhan dalam setiap kerja-kerja LMA Keerom.
Sementara itu Ketua LMA Provinsi Papua, Lenis Kogoya mengatakan dengan moment pelantikan LMA Kabupaten Keerom maka LMA perlu menjalankan kewajibannya dengan baik.
Ia berpesan agar LMA kabupaten Keerom mengawal pemerintahan yang sekarang di bawah kepemimpinan Piter-Wahfir dengan membantu menyelasikan persoalan-persoalan yang ada. Persoalan hak ulayat di kabupaten Keerom, pos-pos adat dan sebagainya, prinsipnya LMA Provinsi Papua akan mendukung penuh.
” Harapan saya kabupaten keerom menjadi cahaya atau terang untuk tanah papua”, katanya.
Hadirnya Lembaga adat di Papua tentu berpikir dan bertujuan untuk bagaimana melawan kemiskinan di tanah Papua sehingga LMA provinsi Papua sangat mendukung pemerintahan.
Selain itu, Lenis Kogoya mengatakan juga bahwa LMA Provinsi Papua menilai Bupati Keerom adalah pemimpin yang menjadi contoh dalam pembinaan masyarakat adat atau lembaga adat di Papua.(Nicko)