Pasca Bom Di Katedral Makassar, Pastor Krispinus Bidi, SVD Mengajak Umat Kristiani Agar Tidak Terprovokasi

Papua.Utusanindo.com Keerom,- Pastor Paroki St.Wilibrodus-Arso, P. Krispinus Bidi, SVD mengecam dan mengutuk keras aksi Bom bunuh diri yang terjadi di Katedral Makassar saat misa minggu Palma tanggal 28/3/2021 lalu yang mengakibatkan beberapa korban terluka.

Saat ditemui oleh media pada hari Selasa 30/3/2021, Pastor Kris mengatakan dirinya mengutuk kejadian Bom bunuh diri yang terjadi di Katedral Makassar. Ia berharap agar pihak keamanan dan penegak hukum untuk mengusut tuntas actor intelektual di balik kejadian tersebut.

“ berkaitan dengan pasca teror Bom ini, sebagaimana juga di himbau oleh Kapolri dan sejumblah tokoh untuk kita tetap waspada, tetap berjaga-jaga. Secara khusus umat Kristiani memasuki Tri Hari Suci dan Hari Raya Paska, kita minta untuk ada pengamanan dari pihak kepolisian untuk menjaga umat kristiani yang merayakan hari besar keagamaan”, ungkapnya.

Di samping itu, Pastor Kris juga menghimbau kepada seluruh umat kristiani untuk tidak terlalu takut tetapi juga tetap waspada, dan tidak ikut terprovokasi apabila ada kelompok-kelompok atau pihak-pihak yang menyerukan untuk melakukan aksi balasan, harapannya tidak terjadi.

Tambahnya lagi, pemerintah daerah, dalam hal ini pemkab Keerom bersama dengan pihak-pihak terkait agar turut memberikan rasa aman kepada umat kristiani yang akan merayakan Tri Hari Suci dan Hari Raya Paska.

Pastor Kris juga mengajak seluruh umat St.wilibrodus Arso di samping merayakan Tri Hari Suci dan Hari Raya Paska, juga mendoakan bangsa dan negara agar tetap aman dan damai, dijauhkan dari konflik-konflik yang mengatasnamakan agama, tutunya.(N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *