Keerom Raih Penghargaan ‘ Booth Terunik ‘ Harkopnas Ke-75 Di Bali

PAPUA//UTUSANINDO.COM.-Pameran Koperasi dan UKM yang berlangsung selama 5 hari di hotel Sanur-Bali, berhasil menarik para pengunjung. Kabupaten Keerom yang turut menjadi peserta dengan mendirikan booth (stan) menampilkan sisi orisinalitas dari produk-produk lokal dari Keerom tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai ‘Booth Terunik’ dalam acara penutupan.

Acara penutupan sendiri dilaksanakan di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali (15/7/22) oleh Ketua Panpel Harkopnas ke-75 tahun 2022, Dayan IP Raranta. Ada 3 penghargaan yang diberikan dalam malam penutupan, yaitu Booth Terbaik (Jawa Timur), Booth Terfavorit (Jember) dan Booth Terunik (Kab. Keerom).

Pada acara tersebut, panitia menyerahkan piagam dan piala kepada para pemenang. Tampil mewakili Keerom untuk menerima penghargaan adalah pelaku UKM dan juga perwakilan adat, Daniel Amo. Didampingi ‘desaigner’ beberapa produk/costume tradisional Papua dan Keerom, Fatma ‘Hantu Keerom’ Ramandey.

Usai penyerahan piala, Ketua Panitia Dayan IP Raranta, menjelaskan bahwa panitia sangat mengapresiasi atas keikutsertaan Keerom di ajang tersebut, apalagi Keerom dengan waktu yang mepet namun bisa membuat booth yang unik dan menarik banyak pengunjung di Pameran tersebut.

‘’Kabupaten Keerom sebagai ‘Booth Terunik’ bersama peserta terbaik dan terfavorit berhasil menampilkan hasil produk koperasi dan UKM di daerahnya dengan baik. Keerom yang berhasil meraih predikat terunik, kami nilai mampu menampilkan sisi orisinalitas dari produk-produk lokal dari koperasi dan UKM di Keerom,’’ujar Dayan.

Ia juga menambahkan atas hasil ini, maka pihaknya akan mengusulkan beberapa booth untuk bisa tampil di iven yang lebih besar yaitu kegiatan pendamping dari G-20 yang akan digelar di Bali pada Oktober tahun 2022 ini.

Dayan juga mengingatkan dengan penghargaan dan iven tersebut, maka semua pelaku koperasi dan UKM di seluruh Indonesia termasuk Keerom, untuk bangkit dan memiliki landasan yang kuat untuk semakin maju.

‘’Tentunya peran pemerintah juga harus ditingkatkan bagi koperasi dan UKM di daerah masing-masing,’’pesannya.

Sementara itu Kadis Koperasi, dan UKM Kab Keerom, Rulli Ririmase, mengemukakan cukup bersyukur dengan hasil tersebut.

‘’Hasil ini cukup baik, di kesempatan kegiatan ini juga banyak ilmu yang kita dapat terkait dengan produk, kemasan, pemasaran dan banyak faktor lainnya. Ini akan jadi evaluasi kita untuk membesarkan dan pembinaan koperasi dan UKM di Keerom,’’ujarnya.(Nic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *