Papua.utusanindo.com.-Himpunan Mahasiswa Pelajar Lanny Jaya (HMPLJ) dan Rakyat Kabupaten Lanny Jaya telah menjalankan penggalangan dana selama tiga hari di wilayah kabupaten Lanny Jaya, provinsi Papua.
Mereka menjalankan penggalangan dana untuk memeberikan bantuan bama kepada masyarakat kabupaten Nduga dan Intan Jaya yang sudah sedang mengungsi karena trauma kahadiran TNI/Polri di kedua kabupaten tersebut.
Masyarakat di kabupaten itu melalui HMPLJ telah mengantarkan Bama berupa beras dan supermi ke Posko umum peduli kemanusiaan Nduga dan Intan Jaya di Sekretariat Kabesma Uncen Jayapura, Papua, Rabu, (31/3/2021).
Koordinator Umum Posko, Kiri Keroman mengucapkan banyak terima kasih kepada rakyat kabupaten Lany Jaya dan HMPLJ di Jayapua Papua. Kiranya Alam dan Allah Bangsa Papua memberkati di setiap pekerjaan sehari-harinya.
“Semua terkumpul, maka akan kami salurkan kepada pengungsi Nduga dan Intan Jaya,”jelas kiri.
Ditempat yang terpisah, Koordinator Aksi Kemanusiaan Mahasiswa dan Rakyat Lanny Jaya Melkianus Lod Wenda Kepada media ini mengatakan, pihaknya jalankan aksi kemanusiaan tersebut selama 3 hari di Tiom Lanny Jaya untuk masyarakat pengungsi.
Dan masyarakat memberikan bantuan sebagai berikut.
1. Uang Rp.16. 000.000.00
2. Supermi 21 Karton, Beras 2 Sak, minyak goreng bimoli 1 Karton.Wit Cofi 1 karton, sandal sepatu satu karton
3. Pakaian 18 Karung.
Pelbagai subsidi tersebut kemudian diserahkan kepada pengungsi Nduga yang ada di Kwiyawagi Kabupaten Lanny Jaya, kecuali uang.
Pihaknya mengatakan uang Rp. 16.000.000.00 itu kemudian akan membeli berbagai bahan makanan dan keperluan lain untuk diserahkan ke posko umum untuk pengungsi Nduga dan Intan Jaya.
Sebentar itu, Robi Wenda Pengurus Mahasiswa HMPLJ menjelaskan, bantuan itu akan diserahkan melalui pimpinan mahasiswa Lani Jaya.
“Sumbangan ini tidak lebih tetapi setidaknya dari kami ada memberi. Karena kami merasa peduli dengan teman-teman kami di Intan Jaya dan Nduga hari ini sedang butuh perhatian negara semoga bermanfaat”terang Robi
Pihaknya juga berpesan kepada negara untuk segera tarik kembali militer yang sudah sedang beroperasi di Nduga dan Intan Jaya agar rakyat tidak trauma dan mengungsi dimana-mana.(AW)