Warga Kampung Baburia Panen Jagung Program Trusbuilding

Papua.Utusanindo.Com. Keerom,-Puluhan anggota kelompok tani di Kampung Baburia, Distrik Arso Barat, pada Senin (4/1/21) kemarin, melakukan panen perdana jagung di kebun-kebun. Mereka bersama-sama dari 3 kelompok tani melakukan panen perdana jagung seluas 2 Ha untuk tahap I dari 10 Ha yang digarap secara bertahap.

Tanah di sekitar rumah mereka yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, kini telah menghasilkan jagung yang merupakan program trusbuilding dari Satgas Mandala I Sattis Keerom dengan Dinas Pertanian Keerom.

Pada acara panen tersebut, para ketua dan anggota tani dari kelompok Etiyo Gire, kelompok Dius dan kelompok Nerius bersama-sama melakukan panen jagung perdana seluas 2 hektare.

Selain itu juga nampak pembina tani dari Satgas Mandala I Sattis Keerom, Kapten Nababan, juga Kepala Dinas Pertanian Keerom, Sunar SP serta Kabid TPH Dinas Pertanian Keerom, Made Hartana, serta kepala Kampung Baburia, Dius Tabuni.

Salah satu petani jagung, Etiyo Gire, mengaku cukup senang bisa dibimbing untuk melakukan tanam jagung di kampungnya. Karena selama ini ia mengaku belum pernah menanam jagung. Jadi ada tambahan ilmu pertanian disamping hasil pada panen perdana ini cukup bagus menurutnya.

‘’Saya cukup senang diajar tanam jagung, hasilnya cukup banyak, maka kami dari masyarakat tani di Baburia ucapkan terimakasih kepada bapak-bapak Pembina dari Mandala dan dari Pertanian. Kedepan kita bersama masyarakat siap untuk tanam jagung lagi,’’ungkap Etiyo Gire.

Sementara itu Kepala Kampung Baburia, Dius Tabuni, menyampaikan rasa bangga atas berhasilnya penanaman jagung hingga panen perdana jagung di kampung tersebut.

‘’Terimakasih, karena masyarakat kami didampingi untuk melakukan pembukaan lahan jagung seluas 10 Hektare, saat ini mamang baru panen 2 hektare, yang lain menyusul akan dipanen secara bertahap. Kami masyarakat Baburia siap untuk mendukung Bupati Keerom yang baru dalam hal pembangunan di sektor pertanian dan juga bidang lainnya, kami masyarakat asli sudah tidak boleh tidur lagi, kami juga ingin sejahtera seperti saudara-saudara kami yang lain. Maka kami sampaikan terimakasih kepada pendamping pertanian jagung ini dari Satgas Mandala dan dari Dinas Pertanian,’’ujarnya.

Sedangkan Kadinas Pertanian Keerom, Sunar, SP, menyampaikan dari hasil penanaman jagung di Baburia yang melakukan panen perdana kali ini dinilai cukup berhasil. ‘’Insya Allah, cita-cita Keerom menjadi lumbung jagung kedepan bisa terwujud,’’tukasnya.

Pada saat yang sama, Sattis Keerom, Kapt. Inf. Panoguan Nababan, dan jajaran yang melakukan pembinaan penanaman jagung dari program Trusbullding Satgas Mandala I, mengemukakan program yang dilakukan pada dasarnya untuk membangun kepercayaan masyarakat, baik terhadap pihak lain dan membangun kepercayaan diri mereka sendiri untuk bisa bercocok tanam atau mandiri.

‘’Kalau kita lihat selama ini cara bertani mereka secara acak, ini kemudian kami bina bersama dinas teknis, yaitu penanaman jagung, kita carikan jalan keluar atas masalah, alat berat, bibit jagung hingga perawatan misalnya butuh racun rumput dll. Hingga akhirnya bisa panen hari ini, kita perkirakan brutto 300—500 Kg, nanti hasilnya setelah dipasarkan adalah untuk mereka semua. Semoga ini akan menjadi semangat bagi mereka dan terus melakukan hal positif seperti ini “, pungkasnya. ( N )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *