Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,- Pemkab Keerom bersama Universitas Papua ( UNIPA ) bertemu menindaklanjuti kesepakatan MoU beberapa waktu lalu. Pertemuan Bupati keerom, Piter Gusbager, S.hut, MUP, bersama Wakil Rektor I bidang Akademik, Dr. Sepus Marten Fatem, SHut, MSc berlangasung di Hotel Arso Grande, pada Selasa ( 5/10/2021 ).
Diketahui pertemuan antara Pemkab Keerom dan UNIPA tersebut yakni membahas tindak lanjut atas kerja sama yang telah disepakati. Diantaranya kerjasama bidang pendidikan, bidang penelitian dan bidang pengabdian masyarakat.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, menuturkan pertemuan tersebut adalah tindak lanjut dan membahas beberapa hal yang akan dilakukan UNIPA dan Pemkab Keerom kedepannya.
‘’Pertemuan ini untuk menerjemahkan butir-butir kesapakatan dari MoU, diantaranya di bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat. Sejauh ini dibidang penelitian, tim dari UNIPA sudah mengerjakan beberapa hal diantaranya pengarapan RPJMD Keerom, replanting sawit dan kajian tentang pengelolaan lahan pertanian berkelanjutan di kabupaten Keerom, dan lainnya’’ujarnya.
Di bidang pendidikan, telah dilaksanakan diantaranya UNIPA telah menerima sebanyak 48 mahasiswa baru asal kabupaten Keerom dengan pembiayaan dari Pemkab Keerom.
‘’Ke-48 mahasiswa ini tersebar di 8 fakultas, kedepan kita harap akan ada lagi termasuk di bidang atau fakultas kedokteran, kita harapkan bisa 3-4 orang masuk kedokteran ini”, katanya.
Selain itu juga, kedua pihak tengah membahas dan mematangkan rencana pembukaan Program studi diluar kampus utama (PSDKU).
Dengan konsep ini maka di Keerom akan ada cikal bakal perguruan tinggi, dan sesuai dengan ketentuan Kemenristek Dikti nomor 1 tahun 2017 dan UU no 12 tahun 2018 tentang pendidikan tinggi. Ini semua asas normatif yang akan kita pakai untuk menghadirkan perguruan tinggi secara legal karena menyangkut pengakuan terhadap alumni nanti, maka cara inilah yang kita tempuh.
Sementara itu, Wakil Rektor I UNIPA Bidang Akademik, Dr. Sepus Marten Fatem, S.hut, Msc mengatakan pertemuan ini merupakan tindak lanjut pengembangan kerja sama di bidang Pendidikan, Penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan SDM.
” Pertemuan ini mengkonkretkan Action plan pendirian program study dengan status PSDKU ( Program Study Di Luar Kampus Utama )”, ujarnya.
Kita berharap bahwa komitmen Bupati akan terus meningkat dengan tambahan jumblah mahasiswa di prodi-prodi lain, seperti prodi Kedokteran di Sorong.
Sementara di bidang penelitian ia mengatakan akan membantu pemda Keerom untuk memberikan data dan informasi melalui kajian untuk pengemnmbangan kebijakan dengan melihat persoalan daerah dan keunggulan yang ada misalnya pertanian, pemanfaatan jasa lingkungan, ekowisata, dan juga produk-produk hutan non kayu yang bisa dikemas sebagai bagian dari ekonomi kerakyatan.
Kemudian dibidang pengabdian, akan dimulai dengan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) karena bagian dari Dharma ketiga, maka mahasiswa akan turun dan terlibat langsung/aktif dalam pembangunan masyarakat.(Nicko)