Terima Kunjungan Kemenkumham Papua, Bupati Sampaikan Komitmenya Untuk Terselenggaranya Pemenuhan Penegakan Hukum dan HAM Di Keerom

Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, menerima kunjungan dari Kakanwil Kemenkumham Provinsi Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH, MSi dan jajaran pada Selasa (7/9/21) siang di Trinity Room, Kantor Bupati Keerom.

Bupati didampingi Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, SPT, MSi yang menerima kunjungan Kakanwil Kumham dan jajaran khususnya dua divisi yang ikut yaitu divisi pemasyarakatan dan divisi keimigrasian.

Kakanwil Kumham menyampaikan harapan agar Pemkab Keerom bisa mendorong aturan yang memungkinkan adanya kekakayaan intelektual komunal di tingkat masyarakat adat, dll.

Sementara Bupati Keerom, dalam paparannya menjelaskan tentang komitmen Pemkab Keerom untuk membantu terselenggaranya pemenuhan penegakan hukum dan HAM di Kabupaten Keerom.

Piter Gusbager menyampaikan bahwa pihaknya mendapat banyak masukan positif, diantaranya terkait pemenuhan penegakan hukum dan HAM di Kabupaten Keerom.

‘’Bupati Keerom sebagai Kepala Pemerintahan dalam menjalankan roda pemerintahan adalah menjalankan tupoksi yang menjadi kewenangan presiden yang dilimpahkan kepada pemerintah daerah, maka tugas kepala daerah adalah untuk mendukung seluruh kepentingan yang ada di daerah, maka kedatangan Kanwil Kumham kali ini adalah anugerah bagi kita agar mengetahui banyak hal seperti yang disampaikkan pada pertemuan ini,’’ujar Bupati Keerom kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa salah satu yang menarikk baginya adalah soal kekayaaan intelektual komunal.

‘’Ini yang kita perlu gali dan angkat, perlu kita tetapkan lewat prosedur dan ketentuan sehingga bisa menjadi pendapatan bagi daerah dan juga bagi rumah tangga,’’tambahnya.

Selain itu Bupati juga mengemukakan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk 5 chek point PLB (pos lintas batas) yang ada di sepanjang perbatasan negara di Keerom akan menjadi perhatian dari Kumham Papua. Maka menurutnya Perlu ditetapkan Wembi dan Skofro menjadi pintu masuk perbatasan karena melihat dari nilai strategis serta kondisi aktual di lapangan.

Sementara itu Kakanwil Kumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH, MSi, menyampaikan apresiasi atas respon Bupati Keerom atas beberapa hal yang disampaikan. Ia juga mengemukakan bahwa Kanwil Kumham siap memberikan dukungan kepada Pemkab Keerom agar pemenuhan hak masyarakat dalam penegakan hukum dan HAM di Keerom bisa berjalan dengan baik.dan sesuai dengan visi misi Pemkab Keerom.

‘’Tupoksi Kemenkumham dari hulu hingga hilir intinya adalah pemenuhan penegakan hukum dan hak asasi dan ini selaraas dengan visi-misi bupati, maka kami dari Kumham siap memberikan dukungan,’’ujarnya.

Ia juga mengemukakan atas respon positif Bupati, maka hal ini akan mereka laporkan kepada pusat, termasuk dalam hal penanganan PLB 5 cek poin. Selain itu mereka juga menyampaikan bahwa Kemenkumham saat ini tengah membuka pendaftaran bahkan sudah masuk proses seleksi terkait perekrutan CPNS dibidang Hukum dan HAM di Keerom.

‘’Sekolah kedinasan yang ada saat ini adalah bidang keimigrasian dan bidang pemasyarakatan, yang dulu sekolah tinggi kini berganti menjadi politeknik dan kita harap kedepan ada putra putri Papua yang bisa ikut disini, kedepan bukan tak mungkin ada anak-anak Keerom yang berprestasi dan berkarier melalui jalur-jalur tadi,’’katanya. (Nicko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *