SPM Bomel, Gelar Musyarah Ke I: Bangkit dan Berubah, Menyiapkan Pemimpin Masa Depan Papua

Jayapura,Papuautusanindo.com – Solidaritas Pelajar Mahasiswa/i Distrik Bolakme dan Melagalome Kabupaten Jayawijaya (SPM-BOMEL) di Jayapura bentuh wadah kemahasiswaan se kota jayapura guna mencetak kader pemimpin yang berkarakter di Jayawijaya dan Papua umumnya.

Musyawarah ke I itu diawali ibadah dan seminar, dalam kegiatan itu mengangkat tema : ” Bomel Bangkit dan Berubah untuk menyiapkan masa depan papua”

Salah satu Narasumber yang merupakan intelektual Bomel hadir memberikan materi tentang apa pentingnya organisasi, Yes Komba,SE.,M.Si, menjelaskan dua distrik boklakme dan Melagalome tetapi mereka membentuk satu organisasi, Jelas Komba saat diwawancara media ini di Jayapura.

Lanjutnya, kami sambut baik atas inisiatif membuat wadah ini karena organisasi dibentuk berguna mencetak kader-kader bomel ke depan yang lebih baik, kami sebagai intelektual akan mendukung penuh yang menjadi kebutuhan organisasi menjadi tangung jawab kami seperti pembangunan asrama, sekeretariat asrama, itu tangung jawab kami kedepan”.terang komba

Senada disampikan ketua himpunan Pelajar Mahasiswa Jayawijaya (HMPJ) Albert Kalolik kami sangat meberikan apresiasi yang tinggi kepada Mahasiswa bomel di jayapura, kegiatan sudah sesuai Penyelengaraan organisasi (PO) HMPJ sebagaimana sudah disahkan dalam keputusan sidang, selanjutnya kami akan memberikan surat Keputusan kepada pengurus terpilih nanti.

” bomel sudah memberikan panutan kepada seruh mahasiswa HMPJ untuk mengikuti jejak ini, ini merupakan satu langka maju yang dilakukan sesuai PO HMPJ” kata Albert kepada Media. di akhir Sambutan, Selaku ketua HMPJ, Membuka Resmi kegiatan Musyawarah ke I itu.

Sebentara itu, Unas Ginia Tabuni, selakuTim Formatur Menjelaskan, sudah dari dulu merencakan untuk membentuk wadah ini tetapi terus tertunda hingga generasi sekarang mewujudkan Mimpi dari pada senior guna selamatkan generasi Bomel kedepan yang kebih baik.

Ia juga minta untuk kepada mahasiswa Bomel selaku aktif dalam dunia organisasi,karena tanpa kerlibatan diri di dunia organisasi kita tidak mampu menjadi pemimpin di masa mendatang ditanah papua.

” Coba tanya itu latar belakang abang-abang yang sudah menjadi pemimpin di daerah bahkan di papua, dari mana mereka berangkat menjadi pemimpin, mereka itu yang selalu aktif dalam dunia organisasi” tegas UGT Kordinator Bem Nusantara Papua dan Papua barat itu.

Ia berharap, mahasiswa tetap aktif bertumbuh dalam dunia organisasi, selain aktif di kampus.(AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *