Papua.utusanindo.Com. Keerom,- Piter Gusbager S.Hut. MUP, mengajak masyarakat dan pemuda untuk tidak merayakan malam kunci tahun dengan minuman keras (miras).
“Kepada semua pihak untuk kita menolak miras di malam kunci tahun ini yang biasa merayakan miras di malam kunci tahun untuk stop dan berhenti dengan miras.” Karena selama miras itu belum kita hentikan dalam kunci tahun biasanya terjadi hal-hal yang tidak kita ingingkan dan pengalaman dari tahun ke tahun dan itu banyak korban. Tegasnya.
Kepada pihak kepolisian agar lebih ketat mengawasi peredaran minuman lokal yang bisa mebahayakan nyawa masyarakat di Keerom. Jadi peredaran miras yang ada di Keerom bisa dipantau.
Sekali lagi “saya minta untuk merayakan malam tahun baru ini tidak dengan miras kepada semua masyarakat, pemuda untuk kita sungguh-sungguh jaga Keerom, jaga diri masing-masing, jaga keluarga masing-masing sehingga di malam tahun baru ini penuh dengan ucapan syukur, sukacita, dan penuh dengan hal-hal yang positif.” katanya.
Para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat mari kita semua sama-sama menjaga masyarakat pemuda dari bahaya miras yang setiap kali kunci tahun itu mem bawah dampak yang negatif di tengah masyarakat. Bila perlu kita mengambil langkah-langkah yang kami sudah sepakati persoalan miras di Kab. Keerom. Kata Piter Gusbager
Himbauan kepada masyarakat Keerom malam kunci tahun untuk kembali kerumah masing-masing siap diri dengan berdoa berkumpul bersama keluarga masing-masing tanpa harus membuat kerumunan kemudian balap-balapan di jalan. Kita masih dalam situasi pendemi covid 19 hindari kerumunan dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Jadi tidak ada perayaan membahayakan termasuk melanggar protokol kesehatan, Malam kunci tahun harus dirayakan dengan cara yang positif jadi tidak ada perayaan di jalanan. Ungkapnya.
“Saya minta hentikan semua aktivitas yang tidak sehat dimalam tahun baru, cara merayakan tentu dengan ibadah di Gereja dan bisa juga di rumah dengan keluarga “, Katanya.
Piter Gusbager pun meminta kepada semua komunitas dan dari kelompok pemuda manapun, untuk tidak merayakan malam Kunci Tahun di jalan dengan motor atau dengan petasan-petasan. Ia berpesan agar aparat keamanan untuk memonitoring miras dan ganja dimalam tahun baru. Tutupnya. ( N)