Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP, Selaku Inspektur Upacara memimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Pada HUT Dirgahayu ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Keerom, Selasa (17/8/21).
Peringatan HUT RI Ke-76 kali ini sangat berbeda karena dalam situasi pandemi Covid19 sehingga para peserta menggunakan protokol kesehatan yang ketat , namun kegiatan berjalan lancar, aman dan sangat penuh hikmat. Para peserta upacara terdiri dari Forkompinda, dan 6 pleton peserta upacara yaitu TNI, Polri, Satpol PP, ASN, KNPI dan RAPI bisa mengikuti upacara dengan baik.
Petugas Upacara peringati HUT RI ke -76 diantaranya Selaku Perwira upacara, Pasintel operasi satuan BKO Kodim persiapan Keerom, Kapt. Armet Sennov. Selaku Komandan upacara, Wadan Ramil Arso, Lettu Nasaruddin. Pembaca teks proklamasi, Ketua DPRD Keerom, Bambang Mujiono, SE. Pembaca doa, Kepala Kantor Kemenag Keerom, Karel Mambay, SE, MPd.K.
Sebagai Paskibra Keerom, Muhammad Ranli Dharma Putra siswa kelas II SMUN II Skanto. Pembawa Bendera, Jelslita Esthelin Boikaway siswa kelas II SMUN I Arso. Selaku Pengibar bendera, Rivaldo Elisa Lomo siswa kls II SMUN II Skanto, Vicky Riski Febrian Saputra siswa kls II SMUN II Skanto, dan Mulyadi siswa kls II SMUN I Arso.
Setelah upacara pengibaran bendera, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, dan Wakil Bupati Keerom, Drs.Wagfir Kosasih, SH, MH, M.Si kepada 18 orang yang dianggap berprestasi dalam tugas dan profesinya masing-masing. Diantaranya ASN, guru, Nakes, TNI, Polri, tokoh agama, Tokoh Adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan yang telah mendedikasikan dirinya di Kabupaten Keerom .
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada 12 warga Keerom yang juga berulang tahun di hari kemerdekaan yang diserahkan langsung oleh Forkompinda, diantaranya Bupati dan Wakil Bupati, Ketua TP-PKK Keerom, Ketua GOW Keerom, Ketua dan Waket I, II DPRD Keerom, Sekda Keerom, Kapolres Keerom, AKBP. Christian Aer, SH, SIK, dan lain-lain.
Bupati Keerom mengemukakan bahwa upacara dilaksanakkans sesuai edaran Mensesneg RI yang menyebutkan upacara dilaksanakan di halaman kantor kepala daerah dengan protocol kesehatan yang ketat dengan jumlah peserta yang terbatas.
Sesuai dengan tema ” Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh ” memberikan gambaran bahwa kita sedang menghadapi situasi sulit, tangguh artinya kemampuan untuk bertahan mengadaptasikan diri di tengah situasi bencana non alam, kata Piter Gusbager.
” Tangguh ini hanya bisa dicapai dengan bersatu, komitmen bersama, kalau kota sudah tangguh menghadapai situasi ini maka pertumbuhan bisa terjadi” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan disamping memeriahkan HUT RI ini, pemerintah kabupaten Keerom memberikan penghargaan kepada anak-anak bangsa yang telah membaktikan dirinya bagi nusa dan bangsa di kabupaten Keerom.
” siapa saja yang berprestasi dan berkontribusi di keerom ini harus kita hargai” ungkapnya.
Ia pun berpesan bagi masyarakat Keerom agar bisa bersatu, keerom butuh persatuan di tengah situasi sulit, tanpa persatuan kita tidak bisa berbuat apa, mari kita bangun kebersamaan agar ada ketangguhan dan solidaritas untuk pertumbuhan, kemajuan dan percepatan di wilayah kabupaten Keerom, pesannya.
Sementara itu Wakil Bupati, mengatakan dengan memperingati HUT ke 76 kemerdekaan Republik indonesia ini mengingatkan kembali bahwa kemerdekaan ini tidak mungkin terjadi tanpa kesatuan dan persatuan seluruh komponen anak bangsa di indonesia.
Dalam rangka mengisi kemerdekaan di kabupaten Keerom, ia mengajak seluruh komponen masyarakat agar memupuk kesatuan dan persatuan.
” mari kita bersama-sama merajut kembali tingkatkan kesatuan dan persatuan di kabupaten Keerom” tutupnya.( Nicko )