Pemda Keerom Dan KPU Sepakati Dana Hibah Pilkada 2024 Sebesar 45 Miliar

Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt gelar rapat bersama Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Keerom dalam rangka pembahasan usulan Dana hibah pilkada tahun 2024, yang dilaksanakan di ruang rapat setda, pada selasa ( 9/5/23 ).

Turut hadir, Ketua KPU Keerom Melianus Gobay, Sekertaris KPU, kepala Bapelitbangda, kepala BPKPAD, kepala inspektorat, Kepala Kespangpol dan lainnya.

Dari hasil rapat tersebut disepakati bahwa pemda keerom berikan 45 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada pada tahun 2024.

” agenda kita hari ini rapat bersama KPU Keerom pembahasan anggaran pelaksanaan Pilkada Keerom tahun 2024. Dalam rapat ini sesuai surat edaran Mendagri  kita sudah sepakat dari usulan anggaran dana hibah KPU Keerom yang sudah di review dan disetujui KPU Provinsi sebesar 45 Miliar”, ujar Sekda Keerom.

Kita pemerintah daerah sudah sepakat bahwa alokasi anggaran pelaksanaan pilkada untuk KPU Keerom dilaksanakan 2 tahun, untuk tahun 2023 sebesar 18 miliar dan di tahun 2024 sebesar 27 miliar sehingga total 45 miliar.

” untuk tahun 2023 ini sebesar 18 miliar. 14 hari sejak BA atau NPHD ditandatangi kita akan menyalurkan langsung ke rekening KPU Keerom, nanti tahun 2024 sebelum pelaksanaan Pilkada kita sudah harus menyalurkan 60%”, ungkapnya.

Selain itu, Indra juga mengatakan bahwa baru KPU Keerom yang mengusulkan anggaran hibah untuk Pilkada tahun 2024, sedangkan Bawaslu Keerom, TNI dan Polri belum memberikan usulan.

Dengan dukungan dana dari APBD Keerom diharapkan pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada betul-betul berjalan baik dan efektif sehingga tidak ada alasan ada tahapan yang tidak dibiayai karena kita sudah secara bersama sepakati anggaran.

Sementara itu Melianus Gobai pada saat yang sama berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah menyetujui anggaran sebesar 45 milar untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2024.

Melianus juga mengakui bahwa anggaran Pilkada tahun 2024 lebih besar jika dibandingkan dengan Pilkada tahun 2020 yang dianggarkan 30 miliar tapi direalisasikan kurang lebih 28 miliar sehingga ada kendala.(nic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *