Para Calon ASN Diminta Kerja Profesional Melayani Masyarakat Keerom

Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Diklat Prajabatan Gol. I, II dan III CPNS Tenaga Honorer K2 Pemerintah Kabupaten Keerom yang diikuti 112 peserta, resmi ditutup oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., yang diwakili oleh Wakil Bupati Keerom, Drs.Wahfir Kosasih, SH.MH.M.Si, pada Selasa (8/11/22).

Turut mendampingi, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt dan juga hadir Kepala BKPSDM Keerom Samuel Werijo, serta Kepala bidang diklat teknis dan fungsional BKPSDM Papua Emanuel Korey, S.Sos.M.Si.

Dalam arahan Bupati Keerom yang disampaikan Wabup, mengatakan kepada pada calon ASN yang telah mengikuti Diklat untuk bekerja dan melayani masyarakat Keerom dengan profesional, berkepridian dan beretika yang baik.

” Diklat prajabatan ini pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk melaksanakan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika yang baik”, ujarnya.

Selain itu juga diharapkan dapat menghasilkan kader bangsa yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan sikap dan semangat pengabdian dalam rangka pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.

Ia juga mengemukakan bahwa Diklat prajabatan bukan tujuan akhir, karena diharapkan para CPNS ini setelah kembali ke lingkungan kerja masing-masing mampu berkontribusi bagi peningkatan kinerja baik individu maupun organisasi.

“Ketika saudara-saudara kembali ke ruang kerja tanpa perubahan kinerja, maka diklat yang saudara ikuti ini hanya bersifat seremonial semata. Untuk itu saudara dituntut memiliki kemampuan dalam mempengaruhi dan menaklukkan lingkungan kerja menjadi lingkungan kerja yang positif dan kondusif,”tambahnya.

Sementara itu Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, seusai penutupan, mengemukakan, setelah mengikuti diklat, para CPNS akan tersebut akan kembali ketempat tugas masing-masing.

“Dan terkait SK-PNS nantinya akan diterbitkan Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian, untuk kegiatan kali hanya 1 orang dinyatakan ditunda 14 hari, sementara yang lainnya dinyatakan lulus,”ujarnya.

Sementara itu Emanuel Korey, S.Sos, MSi, Kabid Diklat Teknis dan Fungsional BPSDM Provinsi Papua, mewakili Kepala BPSDM Prov Papua menyampaikan apresiasi atas Pemkab Keerom yang selama 2 tahun ini telah berhasil menggelar Latsar dan Diklat.

Terimakasih kepada Pemkab Keerom atas terselenggaranya kedua kegiatan tersebut, kami mengapresiasi, karena dari 18.000 CPNS seluruh Papua yang harus mengikuti dikat, ada beberapa daerah yang tak menggelar, sehingga ada dari Paniai dan 1 provinsi yang bisa tertolong untuk mengikuti Diklat di Keerom ini,” katanya.(nic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *