HUT Klasis GKI Keerom Ke-17 Tampilkan Festival Seni Budaya Dan Persembahan Hasil Bumi, Bupati Harap Jemaat Wujudkan Persatuan Dan Gotong Royong

Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP hadiri Festival Seni Budaya Dan Persembahan Hasil Bumi dalam rangka HUT GKI Klasis Keerom Ke-17 yang diadakan di lapangan sepak bola Swakarsa, pada Senin ( 6/11/2023 ), kampung Asyaman, Distrik Arso.

Dalam kegiatan seni budaya tersebut ditampilkan parade budaya dari berbagai suku dan juga menampilkan persembahan hasil bumi dari jemaat GKI Klasis Keerom. Bupati Keerom dan Sekda pada kesempatan itu juga membeli 2 ekor sapi dan babi persembahan dan diberikan kepada jemaat.

Di moment HUT GKI klasis Keerom itu juga sekaligus pengukuhan panitia Pesparawi tahun 2024 oleh Bupati Keerom.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan kita hadir dalam ucapan syukur hari ulang tahun ke 17 Klasis GKI Keerom, juga dengan semangat HUT GKI Tanah Papua ke-67.

Perjalanan panjang gereja GKI di tanah papua telah membawa manusia papua yang dulu hidup dalam ke gelapan telah hidup dalam terang.

Dengan kehadiran gereja GKI, semua gereja dan semua agama membuat orang papua telah menatap masa depan dan telah menjadi bagian dari bangsa-bangsa di dunia.

Saya berharap hari ulang tahun yang dirayakan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja tetapi menjadi momentum mewujudnyatakan persatuan dan gotong royong.

” masyarakat GKI klasis Keerom mewujudkan persatuan dan semangat gotong royong agar jemaat menjadi umat yang berdaya dan mandiri. Kalau jemaat GKI sudah berdaya dan mandiri maka Gereja akan menjadi mandiri juga”, ungkapnya.

Pendekatan pembangunan saat ini dalam pemerintahan Piter-Wahfir juga mengkonsentrasikan program kegiatan ke dalam basis-basis umat semua agama di kabupaten keerom, baik program kemandirian, program pemberdayaan, program lemandirian ekonomi sudah kita sasar semua pemeluk agam.

Tujuannya adalah kemandirian jemaat, kemandirian gereja dan kemandirian semua agama di kabupaten keerom.

Sementara itu, Wakil sekertaris Badan pekerja Sinode di Tanah Papua, Pdt.Andri Kakiyai, S.Th., berpesan di HUT ke-17 tersebut pelayanan GKI di klasis Keerom diharapkan semakin meningkat dan menyentuh masyarakat.

” Kita tahun ini canangkan sebagai tahun pembaharuan, jadi GKI di tahun 2023 melakukan pembaharuan. Di 17 tahun ini Mari kita tingkatkan kualitas pelayanan kita”, ujarnya.

Hari ini Klasis GKI Keerom menunjukan satu inovasi dalam rangka HUT ke 17 membuat satu festival dan membawa persembahan hasil bumi dengan budaya masing-masing.

Hadir juga Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt., Wakil sekertaris Badan pekerja Sinode di Tanah Papua, Pdt.Andri Kakiyai, S.Th., Ketua LPPD Papua, Eli Leopati, Kaplores Keerom, AKBP.Christian Aer, SH.S.IK., Ketua Klasis GKI Keerom, Pdt. Cristian Abaa, Ketua PSW YPK Keerom, Karel Mambay, ketua MUI Keerom, Kyai Mafud Modhor, ketua FKUB Keerom, Kyai Nurzalim Arozi, ketua PGGK Keerom, Pdt. Frans Mambrasar, ketua KNPI Keerom, Yan Kristian May, ketua PHDI Keerom, Pastor dekan dekenat keerom, Ketua Muhammadiah Keerom.(nic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *