Hadiri Kegiatan KMK UNCEN, Bupati Keerom Beri Pesan Moral Kepada Mahasiswa

Papua.Utusanindo.com. KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager S.Hut, MUP, mengingatkan kepada mahasiswa/i bahwa seseorang yang berniat atau ingin menjadi pemimpin seharusnya bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Karena disitulah kualitas seorang pemimpin dimulai dan dinilai oleh orang lain. Hal ini diungkapkan saat memberikan sambutan dan arahan kepada 66 mahasiswa peserta kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan II yang digelar oleh Keluarga Mahasiswa Katholik (KMK) Universitas Cenderawasih, yang dilaksanakan di Komplek SMU/K YPPK Taruna Tegassa, Arso Kota, Distrik Arso, Keerom pada Jumat (26/3/21).

‘’Seseorang pemimpin adalah orang yang mampu memimpin dan mempengaruhi orang lain, minimal di organisasi tersebut. Untuk bisa mempengaruhi orang lain maka dia akan dinilai sejauh mana kapasitas dan kualitasnya, minimal mampukah ia menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, kalau itu bisa ia tunjukkan maka orang lain akan mau menjadikan ia sebagai seorang pemimpin,’’ujarnya di kesempatan tersebut.

Menjadi pemimpin diri sendiri tentunya bergantung dari kemampuan ia bisa mengontrol diri dari hal-hal negatif. ‘’Dewasa ini, tantangan bagi seorang pemimpin itu beragam dan makin kompleks. Maka pastikan pemimpin itu pemimpin yang baik dan bisa memimpin sendiri. Untuk kalangan generasi muda tantangan menjadi pemimpin diantaranya bagaimana ia bisa mengendalikan dirinya dari pengaruh negatif di lingkungannya. Bagaimana ia bisa menjauhi narkoba, miras, dan lainnya,’’ungkapnya.

Tentang kegiatan LDK II itu sendiri, Bupati Piter Gusbager memberikan apresiasi kepada KMK yang mampu menggelar kegiatan tersebut di Keerom. Ia menilai kegiatan tersebut adalah kegiatan yang penting bagi generasi muda di Keerom.

‘’Harapan kami, kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya satu dua kali dilaksanakan KMK, juga oleh semua pihak yang ingin menyiapkan calon pemimpin masa depan, terutama tantangan hari ini adalah bagaimana generasi muda harus bersama pemerintah dan semua pihak bersama membantu mengawal mereka, mengawal masa depan mereka untuk menjadi pemuda calon pemimpin yang tangguh, skillful, berkualitas dan berguna,’’pesannya.

 

Sementara itu, Kepala SMU/K YPPK Taruna Tegasa, Ferdinandus Kantur, menggemukakan rasa bangga karena kegiatan tersebut dilaksanakan di Keerom. Karena menurutnya 99 persen siswa-siswi di Tegassa adalah anak asli Papua dan asli Keerom, sehingga hal tersebut diharap berdampak juga ke anak-anak di Keerom.

‘’Semoga melalui pendidikan kepemimpinan ini akan lahir calon pemimpin yang baik dan berkualitas serta berguna bagi negara dan gereja,’’ungkapnya.

Sedangkan Ketua KMK Univ. Cenderawasih St. Alexander, Yulince Adii, mengemukakan kegiatan tersebut diikuti oleh 66 mahasiswa yang berasal dari 9 fakultas di Universitas Cenderawasih. Kegiatan digelar sejak kamis (25/3) dan berakhir pada Minggu (28/3) dengan materi-materi diantaranya tentang kerohanian, public speaking, surat menyurat yang benar, cara memimpin sidang dan ansos.

‘’Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Keerom, Bpk. Piter Gusbager, SHut, MUP, yang berkenan hadir, membuka dan mendukung kegiatan latihan kepemimpinan II ini,’’ujarnya.(N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *