Papua.utusanindo.Com. KEEROM,- Dinas P dan K Kabupaten Keerom mengunjungi mahasiswa/i Kabupaten Keerom yang sedang menempu study di Kota Jayapura.
Mewakili Dinas P dan K Kabupaten Keerom, Pius Amo dan Carles langsung mendatangi mahasiswa di Asrama Keerom, Waena, pada Sabtu ( 7/8/2021 ) dan didampingi juga dari DPRD Kabupaten Keerom, Yahya Saori dari Komisi A, Leonardus Abar dari Komisi B, dan Engelbertus Amo dari Komisi C.
Dinas P dan K bersama DPRD kabupaten Keerom itu mendengar langsung aspirasi mahasiswa Keerom.
Dalam pertemuan tersebut, Mahasiswa menyampaikan beberapa keluhan selama menempuh pendidikan di Kota Jayapura, seperti pembayaran SPP, fasilitas penunjang mahasiswa seperti Komputer, Wifi, yang belum ada serta pemintaan untuk perbaikan asrama Keerom, dan sebagainya.
Usai pertemuan, Pius Amo mengatakan bahwa pemerintah akan segera merealisasikan permintaan mahasiswa terkait bantuan study untuk pembayaran SPP.
“Aspirasi mahasiswa segera bayar bantuan study ini sebenarnya ada di bidang Kesra namun sampai saat ini belum berjalan sehingga kepala Dinas P dan K mengutus kita untuk mengecek sekaligus memberikan jawaban pasti untuk pembayaran study” ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat permohonan ke BPKAD Kabupaten Keerom, Bupati Keerom, Bidang Kesra dan Inspektorat dan Bappeda untuk merealisasikan pembayaran uang study mahasiswa Keerom.
Tambahnya lagi bahwa pengajuan untuk pembayaran bantuan study mahasiswa Keerom sebesar kurang lebih 1 M untuk 198 mahasiswa agar bisa terjawab.
Di katakan, inti dari kehadiran kami adalah mendata jumlah mahasiswa, mengecek dokumen perkuliahan, serta status mahasiswa apakah masih terdaftar sebagai mahasiswa atau tidak, hal ini di lakukan agar dalam proses bantuan beasiswa dapat tersalur dengan baik dan tepat sasaran.
Selain itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Keerom, Charles, menegaskan bahwa bantuan beasiswa bagi mahasiswa harus diperuntukan sesuai kebutuhan, jangan dipergunakan untuk miras, Narkoba atau hal-hal yang tidak penting.
Tentunya biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Keerom dipergunakan sebaik mungkin selama menempuh pendidikan.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Keerom Komisi A, Yahya Saorry mengatakan bahwa pada dasarnya dari Komisi A mendukung pemerintah kabupaten Keerom untuk meningkatkan kualitas SDM Keerom.
” legislatif siap mendorong Dinas pendidikan, karena untuk membangun sesuatu harus orang yang berpendidikan, pendidikan sangat penting untuk membawa perubahan” ungkapnya.
Selama ini kami melihat pemimpin mulai bijaksana maka perlu di dukung dari semua SKPD dan semua elemen masyarakat dengan program-program yang ada.
Sedangkan dari komisi C, Engelbertus Amo mengatakan hari ini keerom mengalami banyak persoalan, mulai dari hak ASN, Pendidikan dan sebagainya maka ia meminta untuk mahasiswa tetap bersabar dan jangan menggunakan media sosial untuk hal-hal yang kurang tepat.
Ia juga menilai pemerintah hari ini membuat gebrakan yang menurutnya luar biasa di bidanng pendidikan misalnya bantuan study buat mahasiswa bisa mencapai 7 juta bagi mahasiswa semester 3.
Prinsipnya dari legislatif tetap mendukung, mengontrol dan juga mengawasi dengan baik di bidang pendidikan guna memajukan SDM Keerom.
Ia juga mengusulkan agar kedepannya bersama dengan Pemda kabupaten Keerom bersama DPRD untuk bisa membuat regulasi untuk bantuan mahasiswa sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Keerom.
Waket 1 Komisi B DPRD, Leonardus Abar juga menegaskan agar mahasiswa tetap fokus pada pendidikan yang tengah di tempuh saat ini, DPRD akan tetap membantu dan mendorong Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas P dan K Kabupaten Keerom agar bisa segera merealisasikan permintaan mahasiswa.
Ia juga mengatakan untuk meningkatkan SDM yang maju di kabupaten Keerom maka perlu mendukung pemerintah kabupaten Keerom di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati untuk menyukseskan atau mewujudkan program-program yang tertuang dalam visi dan misi kepala daerah tersebut.
Usai pertemuan di asrama putra, Dinas P dan K bersama DPRD Keerom juga mengunjungi asrama putri untuk memastikan kondisi dan fasilitas asrama yang di sewa oleh Pemda Keerom tersebut.(Nicko)