Bupati Keerom Terima Kunker Kabaharkam Polri Di Kampung Suskun

Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Komjen Pol Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., di Balai Penelitian Jagung, Kampung Suskun, Distrik Arso Timur, Sabtu (14/10/23).

Dalam Kunker tersebut Kabaharkam Polri didampingi Kakorbinmas Baharkam Polri Hary Sudwijanto, S.IK., M.Si Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK, Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, SH, dan Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, SH, S.IK. Sementara Bupati Keerom didampingi Wabup Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si, Sekretaris Daerah Trisiswanda Indra N. S.PT dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Keerom

Pada moment tersebut Kabaharkam Polri melakukan kegiatan penananaman bibit jagung, bibit pohon Suskun sekaligus melakukan dialog dengan masyarakat adat Keerom dan para petani jagung di wilayah tersebut.

Kabaharkam menuturkan bahwa Kabupaten Keerom mempunyai potensi pertanian yang sangat luar biasa, ditambah lagi dengan dukungan pemerintah dan masyarakat yang sangat antusias.

Dikatakannya, Polri beserta jajaran saat ini berupaya untuk hadir dan dekat dengan masyarakat dalam konteks membangun kemandirian ekonomi masyarakat orang asli Papua.

Disamping kuat dalam tata kelola Kamtibmas, Polri juga harus dekat dengan masyarakat dalam konteks membangun sumber daya manusia dalam kemandirian ekonomi sekaligus mempercepat transformasi pertanian selaras dengan cita-cita Bapak Jokowi Presiden RI, sebab beliau sangat peduli terhadap tanah Papua,” terangnya.

Untuk pertama kalinya ada fasilitas budidaya jagung di Provinsi Papua, seluruh sarana dan prasarana yang ada diharapkan menjadi sebuah kebangkitan bagi petani dan pertanian yang unggul untuk masyarakat Papua.

Sementara itu, Bupati Keerom Piter Gusbager mengapresiasi seluruh jajaran Mabes Polri dan Polda Papua atas perhatian dan dedikasinya kepada masyarakat Kabupaten Keerom.

“Tanpa dukungan Polri tentunya pemerintah dan masyarakat Keerom tidak bisa berjalan sendiri dalam mensukseskan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor pertanian terkhusus bagi komoditi jagung yang sedang kita jalani saat ini,” ujarnya.

Harapan dengan adanya pusat peatihan dan laboratorium jagung ini bisa bermanfaat dalam rangka peningkatan SDM orang asli Papua dan mengangkat kemandirian ekonomi masyarakat dalam bidang pertanian jagung.(nic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *