Bupati Keerom Ikuti Webinar Yang Digelar Golkar Institute Bersama 180 Kepala Daerah

Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager,SHut, MUP bersama 180 kepala daerah (bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota) mengikuti Webinar (web-seminar) yang digelar Golkar Institute, dengan Tema ” Strategi Daerah Menangani Covid-19 dalam PPKM.

Kegiatan yang digelar secara zoom meeting itu dilaksanakan pada Jumat (13/8/21) di ruang kerjanya, Kantor Bupati Keerom, Jln. Transpapua, Arso, Keerom.

Pembicara yang dihadirkan diantaranya Ketua Umum DPP Partai Golar, Dr. Ir. Airlangga Hartanto sebagai Keynote speaker, juga ada Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin dan Kepala BNPB / Satgas Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito, serta Anggota Komisi VIII dan IX DPR-RI. Juga diikuti pengurus teras partai Golkar dari pusat hingga daerah.

Bupati Keerom itu mengemukakan bahwa Golkar Institute melaksanakan Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik, menggelar Webinar yang diikuti kepala-kepala daerah se-Indonesia bertujuan memberi pemahaman kepada kepala daerah dan jajaran pimpinan daerah mengenai prinsip-prinsip dan kiat-kiat yang harus dilakukan atau diterapkan untuk mengurangi laju penularan dan meningkatkan kesiapan daerah untuk mengendalikan penyebaran  Covid-19.

‘’Banyak materi yang didapat dari kegiatan ini, salah satunya adalah strategi untuk mengurangi laju penularan yaitu yang pertama perubahan prilaku (yaitu 3 M: memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) serta yang kedua, melakukan dengan baik 3 T yaitu (testing, tracing dan treatmen) dan yang ketiga, yaitu vaksinasi,’’ujarnya.

Lanjutnya, jika ketiga hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka angka penyebaran Covid bisa dikendalikan. Ada beberapa contoh kab/kota yang telah berhasil melakukannya dengan baik, seperti Gorontalo dan beberapa kota di Kalimantan.

Piter Gusbager berharap semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di kabupaten Keerom bisa bersama-sama mendukung serta menyadari pentingnya melakukan ketiga hal tersebut.

‘’Intinya adalah perubahan prilaku, ini bisa dilaksanakan kalau semua pihak disiplin untuk lakukan perubahan prilaku minimal 3 M tadi,’’tandasnya.(Nicko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *