Bupati Keerom Hadiri Peresmian Gereja Baru Lingkungan Sta.Maria Assumpta Bate

Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP mengikuti peresmian dan pemberkatan gereja Sta. Maria Assumpta Bate, pada minggu ( 19/2/23 ) Kampung Bibiosi-Bate, Distrik Arso.

Turut mendampingi Bupati Keeom, Ny.Angela TH Gusbager, ST ( Ketua TP PKK Keerom ), Trisiswanda Indra N, S.Pt ( Sekda Keerom ), Ny.Cory Erlin Reawaruw ( Ketua DWP Keerom ),  AKBP.Christian Aer, SH.S.IK ( Kapolres Keerom ), hadir juga tokoh adat Bate, dan lainnya.

Misa peresmian dan pemberkatan gereja Sta.Maria Assumpta Bate di pimpin oleh Pastor Krispinus Bidi, SVD ( pastor Dekan Kedenat Keerom ) bersama Pastor Marianus Kobatoyo, SVD dan Pastor Muce, SVD.

Pada kesempatan itu Bupati mengucapkan selamat dan proficiat kepada umat lingkungan Sta.Maria Assumpta Bibiosi-Bate dengan diresminya Gereja baru tersebut.

Selain itu Bupati juga mengingatkan bahwa dalam hidup ini ada kalahnya kita dan orang terdekat berada dalam situasi sulit dan pahit yang menyebabkan kita melakukan hal-hal yang menyakiti satu sama lain. Juga terjadi konflik karena sudut pandang yang berbeda oleh larena itu sebelum kita menyesal dikemudian hari cobalah untuk memaafkan dan melupakan kesalahan sesama.

Kita belajar menulis kesalahan sahabat di atas pasir dan memahat kebaikan sahabat kita diatas batu.

” Saya ingin mengajak semua umat untuk saling memafkan terutama sahabat dan orang terdekat kita”, ujarnya.

Kita belajar untuk merefleksikan kekurangan kita masing-masing dari situ kita akan menghargai sesama kita. Tanpa menghargai sesama kita berbeda suku, agama, dan asal-usul kita tidak mungkin membangun sebuah kerja sama.

Keerom yang beragam atau majemuk ini membutuhkan penghargaan antara satu dengan yang lain untuk membangun sebuah kerja sama. Orang asli menghargai saudara-saudara yang datang membangun kabupaten keerom dan saudara yang datang membangun keerom juga menghargai masyarakat adat di sini, itu artinya kita membangun sebuah peradaban baru di kabupaten keerom.

Ia juga berpesan kepada umat katolik di seluruh kabupaten keerom di tahun politik ini untuk menyebarkan hal-hal yang baik, jangan menyebarkan berita hoax, ujaran kebencian uang melukai satu sama lain dan berdampak pada perpecahan di tengah masyarakat.(nic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *