Bupati Keerom Gelar Safari Natal Di Kampung Terluar Tapal Batas RI-PNG

Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Setelah melakukan Safari Natal di Ubrub Distrik Web selama 2 hari, kini Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP lanjutkan gelar safari Natal di kampung Skofro, Distrik Arso Timur yang merupakan beranda depan tapal batas RI-PNG.

Kegiatan Safari Natal di pusatkan di gereja Diaspora, Klasis Keerom, Kampung Skofro pada senin ( 19/12/22 ), yang dihadiri juga oleh Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt, Kapolres Keerom, Dandim 1701/Jayapura, Kejaksaan Negeri Jayapura, ketua Pengadilan Negeri Jayapura, Waket 1 DPRD Keerom, Ketua Klasis GKI Keerom, Pastor Dekan Dekenat Keerom, Ketua Klasis Kalam Kudus, Ketua Klasis GPDI, Ketua Klasis Gidi, Ketua PGGK, Pimpinan SKPD, Ketua Dewan Adat Keerom, masyarakat dan lainnya.

Pada kesempatan itu Bupati Keerom mengatakan bahwa Kegiatan safari Natal di kampung Skofro Arso Timur di hadiri semua hamba Tuhan, Pendeta, Pastor, Suster, Pewarta/ Evangelis dan lainnya.

” kita pusatkan di sini kampung terluar distrik Arso Timur yang juga halaman depan tapal batas RI-PNG”, ujarnya.

Kegiatan Safari Natal di kampung Skofro dihadiri juga oleh beberapa umat perwakilan gereja Arso Timur-Mannem dan terlaksana dengan baik.

Piter Gusbager juga mengatakan bahwa pada moment tersebut ia telah memberikan arahan terkait toleransi, Kerukunan dan keberagaman di kabupaten keerom, agar bagaimana suka cita Natal di wujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga, tetangga dan komunitas serta umat beragama yang lain.

Di tahun 2023 kita akan memasuki dengan penuh optimisme dan harapan bahwa apa pun tantangannya, kita hadapi dengan penuh ketenangan dan kekuatan.

Tambahnya, ” atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah kabupaten Keerom, saya dengan tulus hati menyampaikan selamat menyongsong Natal 25 Desember 2022 dan selamat menyongsong Tahun baru 1 januari 2023″, ucapnya.

Ia juga menjelaskan lancarnya kegiatan safari Natal tahun 2022 baik di Ubrub dan Skofro tidak terlepas dari kerja sama semua pihak dan ditutup dengan situasi penuh kekeluargaan. ” Ini bertanda bahwa umat beragama di keerom sangat toleran dan bekerja sama, bersatu padu membangun kabupaten keerom”, ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan 1 unit bus mini kepada masyarakat kampung skofro dengan harapan bahwa kendaraan tersebut untuk peningkatan ekonomi dan pelayanan pendidikan.(nic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *