Bupati Keerom: Dengan Alasan Apa Pun Aparat Kampung Tidak Boleh Memotong BLT Untuk Masyarakat

Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,- Bupati Keerom kembali salurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) secara simbolis untuk 91 kampung dari 11 distrik yang ada di kabupaten Keerom.

Bersama dengan Perwakilan DPRD, DPMK, Kepala Distrik, dan Kepala kampung, Bupati menyerahkan BLT di ruang trinity Room, kantor bupati, pada Senin (9/8/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Piter Gusbager mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam memperhatikan masyarakat yang tidak mampu dan terdampak Covid19.

Dalam penyaluran BLT itu ia juga menegaskan tidak ada alasan apa pun untuk memotong BLT yang diberikan kepada masyarakat.

Selain itu Bupati juga berharap agar bantuan BLT tersebut dipergunakan sebaik mungkin misalnya membeli Beras, minyak gireng, dan sebagainya, bukan untuk membeli togel.

Piter Gusbager juga meminta agar selain penyaluran BLT dipercepat, tapi juga bersifat transparan, tidak tertutup, tidak menyembunyikan sesuatu. Misalnya diberikan di ruang publik, seperti Kantor kampung, kantor Bamuskam, atau bisa juga di tempat ibadah, ujarnya.

” saya garis bawahi supaya laporan pertanggungjawaban agar secepatnya diselesaikan dan saya harapkan supaya pendamping kampung dan pendamping distrik dapat membantu kampung dalam membuat laporan yang berhubungan dengan administrasi.

Sekali lagi, Bupati Keerom yang merupakan anak adat itu juga menegaskan agar DD tahap 1 yang sudah disalurkan benar-benar dipergunakan sesuai peruntukannya

Sementara itu, Kepala Dinas DPMK, Arbin Siagian mengatakan bahwa bantuan senilai kurang lebih 8 M tersebut diperuntukan untuk sekitar 8 ribu jiwa  penerima manfaat untuk 3 bulan.( Nicko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *