Papua.Utusanindo.Com. JAYAPURA,-Kornus BEM Papua dan Papua Barat, Unas Ginia menegaskan setelah adanya Surat Keputusan (SK) Dance Yulian Flassy menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, agar diwaspadai oleh seluruh rakyat Papua, karena diduga kemungkinan Plh akan melakukan penandatangan Draf Otonomi Khusus No 21 Tahun 2001 yang sedang dibahas di Jakarta dan Daerah Otonomi Baru (DOB) bagi Provinsi dan Kabupaten se tanah Papua.
“jadi, Plh Gubernur Papua mempunyai kepentingan tersendiri dalam rangka perpanjangan Otsus dan pemekaran Provinsi dan Daerah dalam waktu yang singkat ini. Dan tentunya ada kebijakan lain yang mengarah terhadap kepentingan Jakarta,” Kata Ginia kepada awak media, di Abepura, Senin, (28/6/2021).
Ia menilai, sebelum menjadi Plh Gubernur Papua, dirinya telah menanggapi berbagai isu tentang Otsus dan Pemekaran di tanah Papua yang bukan ranahnya Plh Gubernur Papua. Dan setelah adanya SK Plh, tentu dengan kebijakan tersendiri akan menguntungkan Jakarta. Apalagi semua isu bertolak belakang dengan kehendak Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua.
“Saya minta, Rakyat papua mesti waspadadan harus Bersatu dan lawan kebijakan Plh kedepan yang menguntungkan Jakarta,” Ujar Gina yang juga pengurus BEM Uncen itu.
Ia berharap, sebelum terjadi sesuatu yang merugikan semua pihak, pentingnya rakyat Papua Bersatu dan lawan atas kebijakan yang akan diambil setelah menjadi Plh GUbernur Papua. (aw)