Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Rangkaian HUT Kabupaten Keerom Ke 21 Tahun 2024, Bupati Piter Gusbager, S.Hut.MUP., Launching Tanda Tangan Elektronik dan Peletakan batu pertama pembangunan Videotron di Kampung Asyaman, pada jumat (26/4/24 ) Distrik Arso.
Lauching Tanda Tangan Elektronik ( TTE ) dan Peletakan batu pertama pembangunan Videotron dihadiri juga Pemerintah Provinsi Papua, Asisten II mewakili PJ. Gubernur Papua, Susana Wanggai.
Pada kesempatan itu Bupati mengatakan Launching TTE dan Peletakan batu pertama pembangunan Videotron adalah moment sejarah sebagai batu loncatan bagi kabupaten keerom menuju masyarakat modern.
Hari ini kita melaunching Tanda Tangan Elektronik ( TTE ) dengan melewati tahapan panjang hingga mendapat sertifikasi dari Badan Cyber Dan Sandi Negara ( BSSN ) RI.
Mulai hari ini surat-surat kepegawaian tidak lagi ditandatangani secara manual, bahkan SK CPNS 1000 sudah tanda tangan Elektronik.
juga Peletakan batu pertama pembangunan Videotron ini menjadi salah satu media informasi bagi masyarakat.
Saya berharap kedepannya videotron dan akses internet ini dapat dioptimalkan oleh semua OPD untuk menginformasikan semua program kegiatan pembangunan.
Kita ketahui hari ini informasi dan teknologi menjadi menu harian kita dari pagi hingga malam hari. Bahkan media informasi dan teknologi telah mengendalikan kehidupan manusia.
Yang kita harapkan informasi dan teknologi, yang kita serap hari ini memberikan manfaat yang positif sebesar-besarnya dengan dampak negatif yang sekecil-kecilnya.
Dari 91 kampung, hampir 50 kampung sudah terakses internet. Tahun ini Milky sudah bisa akses internet 4G. Jadi saya pastikan tahun 2025-2026 tidak ada lagi blang spot di kabupaten Keerom.
Ia juga berpesan kepada semua pihak, terutama orang tua dan guru untuk betul-betul mengawasi anak-anak dalam pemanfaatan internet. Karena internet hari ini sudah hampir mengendalikan seluruh umat manusia termasuk Gen Z.
Kabupaten Keerom sedang berubah dari waktu ke waktu. Perubahan itu suatu keniscayaan dan pasti. Hari ini kita lihat Keerom menjadi incaran banyak orang, banyak arus manusia migrasi akan masuk dengan sejumblah alasan.
Pertanyaanya sudah siapkan manusia keerom bersaing dengan arus migrasi yang masuk. Untuk itu penguasaan teknologi dan informasi menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki manusia Keerom untuk bersaing.
Di akhir sambutannya, Bupati PG juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pj.Gubernur Papua dan jajarannya yang terus memperhatikan Kabupaten Keerom.
Sementara itu, Susana Wanggai dalam kesempatannya mengatakan Pemprov Papua fokus dalam pengembangan akses digital terutama internet di semua daerah.
Seluruh Kabupaten / Kota di Papua, hasil survey APJII Tahun 2023 Penetrasi Internet di Pulau Papua menyentuh angka 63,15 persen, dan khsusus di Provinsi Papua sendiri di angka 75,89 % angka ini cukup baik.
Kondisi ini tetap memacu kita sebagai Pemerintah untuk menghadirkan Internet di tengah-tengah masyarakat dimanapun mereka berada dan pada tahun 2024 ini Pemprov Papua melalui Dinas Kominfo menyediakan akses ineternet melalui VSAT sebanyak 32 Lokasi tersebar di 8 Kabupaten.
Untuk media luar ruang Pemerintah Provinsi Papua juga memberikan perhatian sejak 2013-2023 telah banyak membangun papan-papan Videotron yang tersebar di beberapa Kabupaten / Kota.
Usai kegiatan, Bupati bersama Ketua TP PKK Keerom dan jajarannya menyempatkan untuk memberikan beberapa bantuan UMKM bagi mama-mama penjual sayur.(nic)