PAPUA//UTUSANINDO.COM.KEEROM,-Sebanyak 15 mahasiswa dari latar belakang instansi pendidikan yang berbeda, mulai dari IAIN Fattahul Muluk Papua, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Khas Jember, IAIN Kediri, UIN Banten dan IAKN Manado yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama di Provinsi Papua Khususnya di kampung Intaimelyan melakukan sosialisasi program kerja. pada Selasa, ( 26/7/2022 ) Arso IX, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Setelah melakukan observasi, pemetaan masalah, para mahasiswa/i membuat beberapa rangkaian program kerja yang akan diimplementasikan di kampung Intaimelyan, mulai dari berpartisipasi dalam pendidikan TK, SD dan TPQ, serta aktif mengikuti dan mengadakan kegiatan di tempat ibadah, yakni di mesjid dan gereja.
Peserta KKN KNMB Moderasi Beragama Kampung Intaimelyan mengundang para tokoh yang ada di kampung Intaimelyan, mulai dari seluruh staff perangkat desa, BABINSA, ketua Karang Taruna, dan Ketua RW dan RT.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari ketua kelompok KKN Nusantara, Saudara Ajusfan Faiffar Butj, dilanjut dengan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini oleh Kepala Kampung Intaimelyan yang diwakilkan oleh Sekretaris Kampung, dalam sambutannya beliau menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Kampung yang tidak dapat hadir dikarenakan ada kegiatan lain yang tidak dapat dibatalkan. Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa selaku perangkat desa sangat mendukung kegiatan yang akan dijalankan oleh mahasiswa KKN, selama kegiatannya positif maka sudah pasti masyarakat akan antusias untuk berpartisipasi.
Setelah rangkaian kegiatan pembukaan selesai, dilanjut dengan pemaparan program kerja Kelompok Arso IX yang disampaikan oleh perwakilan kelompok, Saudara Arum Rumaesih selalu sekretaris dan Dewi Kartika selalu bendahara. Program disampaikan secara sistematis dari Divisi Program, Divisi Pendidikan dan Kerohanian dilanjut dengan Divisi Media dan Komunikasi. Beberapa program yang disebutkan tersebut adalah, Kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam, Rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dimana salah satu kegiatannya adalah donor darah. Kemudian, kegiatan Seminar Literasi, Parenting dan Optimalisasi Penggunaan Gadget.
Setelah pemaparan, dilanjut dengan sanggahan, saran atau masukan oleh masyarakat terkait program yang telah disampaikan. Beberapa masyarakat memberikan masukan dan menjadi catatan bagi kami sebagai bahan untuk didiskusikan lebih lanjut.
Kegiatan sosialisasi tersebut sangat diapresiasi oleh masyarakat, karena tujuan dari kegiatan ini untuk memberitahukan program kerja serta bisa bertukar ide dan gagasan mengenai program kerja yang telah dibuat, serta ada penambahan program kerja yang diinginkan masyarakat, terharu bahagia dari warga Intaimelyan sangat membuka pintu dengan lebar untuk mahasiswa KKN KNMB, karena setiap tahun kampung Intaimelyan selalu ada yang melaksanakan KKN. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali karena menentukan kesuksesan program yang akan kami laksanakan selama pengabdian berlangsung.(Utusan Indonesia/Nic)