Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP, hadiri pelantikan pengurus PGGK Kabupaten Keerom yang dilaksanakan di Gereja Katholik St. Wilbrodus Arso Kota, pada Senin (20/12/21).
Usai pelantikan, dalam sambutannya, Bupati Keerom berpesan agar Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Keerom ( PGGK ), diharapkan mampu membantu daerah dan masyarakat menjawab tantangan yang dihadapi dewasa ini.
PGGK adalah wadah dari seluruh gereja dari bebeberapa denominasi gereja, gereja adalah salah satu tiang pembangunan, gereja telah melayani masyarakat di daerah ini bahkan sebelum pemerintahan itu ada.
Karena itu, menurutnya, karya-karya pendahulu gereja untuk pelayanan dibidang kerohanian dan misionaris, harus bisa diteruskan oleh PGGK dewasa ini.
‘’Para pendahulu, misionaris, sending telah meletakkan dasar pelayanan dan kasih, maka PGGK dituntut untuk bisa meneruskan hal ini dan mampu menjawab tantangan yang terjadi di masyarakat dewasa ini,’’lanjutnya.
Hal ini menurutnya, tentunya dengan melihat relevansi, kontekstual dan dinamika daerah saat ini.
‘’Gereja harus menjadi solusi ekonomi, kesehatan, pendidikan dan masalah social kemasyarakatan lainnya. Gereja adalah tubuh kristus yang ingin menyelamatkan dunia, maka biarlah itu benar-benar dirasakan seluruh umat di daerah ini. gereja harus menjadi terang dan garam dalam kehidupan,’’lanjutnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada pengurus PGGK Keerom yang baru dilantik. Selamat melayani dan mampu menjadi mitra dan berkolaborasi dengan semua pihak baik pemerintah, adat, dan stakeholder lainnya.
Sementara itu, Ketua PGGK yang baru dilantik, Pdt. Frans Mambrasar, STh, MM, mengemukakan sehubungan dengan tema pelantikan dan natal tahun ini yaitu ‘’PGGK mewujudkan pelayanan kasih persaudaraan di kabupaten Keerom’’, maka PGGK Keerom siap untuk mewujudkannya.
‘’Sesuai apa yang disampaikan Bupati Keerom tadi, bahwa pergumulan bagi daerah ini adalah salah satunya Miras, maka kedepan, PGGK tidak hanya berbicara dan memberantas miras dari mimbar gereja, kami akan turun action dilapangan membantu pemerintah dan apparat Polri-TNI untuk memberantas miras di lapangan,’’ujarnya.
Selain itu, salah satu agenda daerah yaitu Pesparawi tahun 2024 yang dijadwalkan dilaksanakan di kabupaten Keerom, maka juga menjadi agenda prioritas bagi PGGK bersama pemerintah dan seluruh stokeholder di kab Keerom.
‘’Kita akan memulai kampanye sukses pelaksanaan Pesparawi mulai hari ini. Karena untuk mewujudkan Keerom sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi untuk Pesparawi menjadi dambaan bagi kami semua, ini kita lakukan dengan perekrutan dan pembinaan yang baik untuk gerenaarsi muda yang memiliki kemampuan bernyanyi dan memuji nama Tuhan secara baik,’’pungkasnya.
Adapun susunan pengurus PGGK Periode Tahun 2021-2024 kali ini adalah : Pdt. Frans Mambrasar, STh, MM (Ketua Umum PGGK), Pastor Krispinus Bidi, SVD (Ketua I), Pdt. Yulius Suprabekti STh (Ketua II), Pdt. Oby Tabuni (Ketua III), Pdt. Polikarpus Wopari, STh (GKKK), Alfredo Masoka (Sekretaris II), Pdt. Eddy Bane (Bendahara Umum) dan Pastor Ronny (Bendahara II).(Nicko)
