Papua.Utusanindo.-KEEROM,- Rapat Kordinasi dan Musyawarah Luar Biasa ( Muslub ) Mahasiswa Keerom kota Study Manokwari.
48 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari pemkab Keerom dan siap kuliah di UNIPA Manokwari Provinsi Papua Barat gelar rapat kordinasi dan Musyawarah pemilihan ketua kordinator kota study, pada Minggu ( 12/9/2021 ) di Holtekam.
Kordinator Mahasiswa Keerom, Samuel Ibe, ST menuturkan bahwa tujuan dari rapat kordinasi dan musyawarah tersebut guna membentuk badan pengurus mahasiswa yang kuliah di UNIPA Manokwari, Papua Barat.
Menurutnya pemilihan ketua kordinator kota study juga bertujuan untuk mengurus semua mahasiswa yang kuliah di luar. Selain itu juga untuk berkordinasi dengan pemda keerom, serta bertanggungjawab atas semua mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa mulai dari awal kuliah sampe selesai tepat waktu.
” harapan saya untuk ketua kordinator yang terpilih bisa melanjutkan tongkat estafet yang diberikan oleh Bupati kepada saya, sehinngga mahasiswa/i yang di kirim ke UNIPA ini bisa kuliah dengan baik sampe Wisuda nantinya” ujar Samuel.
Sebagai senior, Samuel Ibe juga berpesan kepada mahasiswa/i yang akan kuliah di UNIPA agar mendukung visi dan misi Pemda Keerom dalam hal penyiapan SDM Keerom melalui beasiswa yang diberikan, maka mahasiswa/i wajib kuliah serius, agar selesai kuliah bisa kembali mengabdi di Keerom.
Kita perlu mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Keerom agar perubahan itu terjadi di kabupaten Keerom.
” Perubahan sedang terjadi dan sudah terjadi, dengan krisis keuangan akibat hutang-hutang sebelumnya, tapi Bupati masi punya kebijakan untuk mengurus adik-adiknya untuk kuliah di UNIPA, sehingga besar harapan mahasiswa/i ini bisa kuliah sampe selesai dan kembali mengabdi pada Pemda Keerom” ungkapnya.
Selain itu ia juga menegaskan agar bantuan beasiswa yang diberikan jangan dipergunakan untuk hal-hal negatif seperti miras dan lainnya, melainkan uang yang ada hanya diperuntukan kepentingan kuliah.
Bupati Keerom telah memberikan perhatian untuk anak-anak keerom dari segi pendidikan, bantuan beasiswa yang begitu besar bisa mencapai 13 juta untuk studi akhir kiranya mahasiswa/i yang mendapatkan beasiswa tersebut benar-benar kuliah serius, kata Samuel Ibe.
Jika ada yang mempergunakan uang beasiswa untuk kepentingan negatif misalnya miras dan lainnya maka pemda Keerom harus ambil sikap tegas, misalnya hentikan bantuan beasiswanya dan pulangkan kembali ke orangtuanya, Tegas Emabuel Ibe.
Untuk diketahui, calon mahasiswa/i yang kuliah di UNIPA-Manokwari, Papua Barat dari beberapa Jurusan seperti, Jurusan Sastra Inggris, Kehutanan, Jurusan Pertanahan, Manajegem, Agre Bisnis, Pertanian, perikanan, pertambangan, Sastra Indonesia, Matematika, Biologi, Fisika dan lainnya. (Nicko ).