Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Ngebut di 100 hari kerja, Bupati Keerom, Piter Gusbaget, S.Hut.MUP tiba di Jayapura langsung kunjungi Lapas Narkotika kelas II Jayapura, Doyo ( 7/3/25 ).
Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, tidak tunggu lama, Bupati Keerom langsung lakukan beberapa kegiatan dalam rangka 100 hari kerja.
Sebelumnya ia membangun kerja sama dengan Universitas Diponegoro dan Politeknik Akbara di bidang pendidikan. Kali ini ia mengunjungi Lapas Kelas IIĀ Jayapura-Doyo.
Bupati 2 Periode itu langsung bertemu anak-anak Keerom. Dalam pertemuan itu, Piter Gusbager memberikan motivasi dan pencerahan, serta berdialog dengan warga binaan yang berasal dari kalangan anak muda, pelajar dan orang tua.
Ia juga memberikan beberapa bantuan seperti alkitab, rosario, alat musik dan alat-alat olah raga kepada anak-anak Keerom yang berjumblah 61 orang tersebut.
Dalam keterangannya kepada media, Piter Gusbager mengatakan bahwa kedatangannya ke lapas Doyo dalam rangka 100 hari kerja tersebut karena banyak anak-anak Keerom terkena kasus hukum akibat Narkotika.
“Saya hadir memberikan dukungan dan motivasi bagi orang-orang yang mungkin selama ini kita lupakan, kita berbagi dan berdoa bersama”, ungkapnya.
Harapannya perjumpaan hari ini ada yang kembali dan tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan alasan kepepet karena ganja bukan lapangan pekerjaan. Hanya dengan bekerja keras berusaha keras kita bisa dapat rejeki dari Tuhan, ganja hanya akan membawa masalah dan kesulitan.
Anak adat keerom itu juga berharap kedepannya ada kerja sama antara Lapas Kelas II Jayapura dan Pemkab Keerom khusunya pendataan dan pemantauan semua anak-anak Keerom baik yang masih di dalam lapas dan yang sudah kembali ke masayarakat.
Ia juga berencana akan membangun rumah rehabilitasi di Keerom yang sudah dibicarakan sebelumnya dengan BNN Provinsi Papua agar anak-anak yang sudah bebas dari masalah hukum tetap di pantau, di bina sampai benar-benar terlepas dari masalah Narkoba.
Komitmen untuk memerangi Narkoba tidak hanya pihak kepolisian dan pemerintah tetapi juga semua elemen masyarakat dari hulu hingga hilir.
Di saat yang sama ia juga mengatakan akan memberikan bantuan alat pertanian dan bibit, serta alat pertukangan agar ada pembinaan dan pelatihan bagi warga binaan.(nic)