Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP yang diwakili oleh Wakil Bupati Keerom. Drs. Wahfir Kosasih, SH.MH.M.Si hadiri kegiatan Dialog Investasi Dan Temu Usaha Serta Sosialisasi SUBMISiSION RISK BASED APPROACH ( OSS-RBA ) bagi para pelaku usaha di Keerom. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grande Arso II, Distrik Arso ( 19/9/2023 ).
Wakil Bupati mengatakan bahwa dialog tersebut sangat penting dalam rangka membangun komitmen bersama dan mencari solusi dari berbagai permasalahan untuk mengambil keputusan-keputusan agar segera ditindaklanjuti semua stakeholder yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan kegiatan investasi di Keerom.
” Kebijakan investasi di Keerom diarahkan pada keberpihakan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat, sehingga kegiatan investasi harus melibatkan dan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat”, ungkapnya.
Keberadaan investasi selain memberikan keuntungan bagi investor, juga diharapkan dapat terjadi transformasi teknologi dan kemampuan manegerial yang membangun jiwa interpreneurship kepada masyarakat.
Seleian itu ia meminta perhatian dari Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Keerom untuk lakukan kordinasi secara intensif dengan SKPD terkait lainnya dalam rangka pelaksanaan pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Sementara itu kepala Dinas DPMPTS, Vesensius Jehandu, SE.M.Si Mengatakan bahwa dialog yang dilakukan hari ini untuk mengenali permasalahan yang ada dan pengalaman kami dalam 1 tahun terakhir ini ialah keluhan masyarakat terkait pengelolahan pertambangan dan pengelolahan hutan.
Pertemuan ini sangat strategis menurut kami untuk membangun komitmen bersama terutama untuk mendapatkan masukan-masukan dari pelaku usaha sendiri kepada pemerintah agar berbagai stakeholder bisa mengambil keputusan terbaik untuk permasalahan ini.(nic)