Papua.Utusanindo.Com. Keerom,-Bencana banjir di Kabupaten Keerom mengakibatkan terendamnya beberapa wilayah karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, Polres Keerom menurunkan sebanyak 186 personel guna meresponsif melakukan evakuasi masyarakat dengan menggunakan perahu dan truk serta bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Keerom, pada Selasa ( 9/2/2021 ).
Dari data yang diperoleh beberapa titik yang terdampak banjir yaitu Kampung Yanama – Pir 1 Distrik Arso Kabupaten Keerom dengan ketinggian air 30 cm s/d 60 cm.
Kemudian Kampung Yaturaharja – Arso 10 Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom dengan ketinggian air 20 cm s/d 30 cm, Kampung Arso Kota Distrik Arso Kabupaten Keerom dengan ketinggian air 20 cm s/d 50 cm.
Selanjutnya Kampung Asyaman – Arso Swakarsa Distrik Arso Kabupaten Keerom tepatnya di Mako Polres Keerom dan Asrama Polisi dengan ketinggian air 10 cm – 15 cm, Jalan Trans Irian Simpang Tiga Kampung Asyaman – Arso Swakarsa Distrik Arso Kabupaten Keerom banjir meluap sampai badan Jalan dengan ketinggian air 10 cm – 20 cm.
Selain itu, jembatan Tami mengalami longsor dibagian tepi jembatan yang di akibatkan oleh arus air Sungai Tami sehingga warga setempat menutup sementara akses jalan dari arah Arso Kota menuju perumahan PTPN II Arso.
Kapolres Keerom, AKBP Emile Reisitei Hartanto SH. S.I.K mengatakan saat ini masyarakat di Kabupaten Keerom masih bersiaga di rumah masing-masing guna mengantisipasi meluapnya air sungai ke Kampung-Kampung lain yang berpotensi terdampak banjir. Dari data yang diperoleh sebanyak 863 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.
Situasi sementara di wilayah Kabupaten Keerom khususnya tempat yang terdampak banjir masih dalam keadaan aman dan kondusif serta mendapat penanganan evakuasi korban banjir dari Personil Polres Keerom.(Niko)