Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,- Survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia ( LSI ) menunjukan Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP masih unggul jauh dalam pemilihan Bupati Keerom pada November 2024 mendatang.
LSI memilih beberapa nama tokoh yang dinilai memiliki pengaruh seperti, Bupati Keerom, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Anggota DPRD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ketua Partai, Ketua FKUB, serta mantan Wakil Bupati.
Survei elektabilitas calon bupati (pertanyaan terbuka), Piter Gusbager unggul 30,5 persen, disusul Yusuf Wally 4,3 persen, Kenius Kogoya 4 persen, Henry Borotian dan Bambang Mujiono sama-sama 3,5 persen, Wahfir Kosasih 2,3 persen, Petrus Solossa, Nursalim Artozi, Bonefasius Muenda masing-masing 1 persen. Kemudian Mahmud Mudhor, Dorus Wakerkwa, Herman Yoku, Dian Welip dan Ronald Apnawas sama-sama meraih angka di bawah 1 persen.
Dukungan calon bupati (tertutup dengan 16 nama), Piter Gusbager yang merupakan Ketua Partai Golkar Keerom itu unggul jauh 32 persen, Yusuf Wally 16,3 persen, Bambang Mujiono 5 persen, Kenius Kogoya dan Henry Borotian sama-sama 4,3 persen, Wahfir Kosasih 2,8 persen, Petrus Solossa 2,3 persen, Mursalim Arrozi dan Bonefasius Muenda 1,5 persen.
Kemudian Mahmud Mudhor dan Herman Yoku 1 persen, Dian Welip 0,8 persen, Dorus Wakerkwa, Wilhelmus Rollo, Triono, Ronald Apnawas masing-masing meraih dibawah 1 persen.
Bupati Gusbager juga terus unggul jauh saat dihadapkan dengan 8 nama, 5 hingga 4 nama. Kemudian saat head to head dengan 2 nama, Piter Gusbager juga selalu unggul.
Misalnya, saat berhadapan dengan Kenius Kogoya, Piter Gusbager unggul 46 persen, Kenius Kogoya 10 persen, kemudian 43 persen yang belum memutuskan atau tidak menjawab.
Begitu juga saat head to head dengan Wahfir Kosasih, Gusbager masih unggul 41 persen, sementara Kosasih 13,3 persen dan 45,4 persen belum memutuskan atau tidak menjawab.
Berhadapan dengan Petrus Solossa, Gusbager kembali unggul 44 persen, Petrus Solossa 8,5 persen. 47,5 belum memutuskan atau tidak menjawab.
Dalam survei ini, LSI juga merilis 4 nama calon yang memiliki kans berpasangan dengan Piter Gusbager, yaitu Bambang Mujiono 42,6 persen, Mahmud Mudhor 19,5 persen, Nursalim Arrozi 17,4 persen, Triono 15,6 persen. Kemudian 4,9 persen tidak menjawab.
Pada tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap calon bupati, Piter Gusbager juga memperoleh angka tertinggi dengan 85,3 pengenalan dan 65,6 kesukaan.
Survei LSI ini dilakukan Mei-Juni kepada seluruh warga Indonesia di Kabupaten Keerom yang punya hak pilih dan telah berusia 17 tahun ke atas atau yang telah menikah. Penarikan sampel, multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 400 responden dengan margin of error 5 persen.
Metode pengambilan data, dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan responden menggunakan instrumen berupa kuesioner. Diketahui, LSI merupakan lembaga survei ternama dengan reputasi yang baik.
Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Keerom, Kanisius Kango, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima hasil survei tersebut dan mengaku partai golkar sangat menyambut baik hasil tersebut.
“Dimana sejumlah figur yang diwawancarai, sebagain besar memberikan nilai dan pendapat yang cukup tinggi kepada bupati Piter Gusbager,” ungkap Kanisus, Kamis (18/7).
“Ini sejalan dengan kepemimpinan bapak bupati selama ini. Dari partai golkar kami menyambut baik hasil ini dan memberikan hasil positif terhadap pencalonan beliau,” sambungnya.
Dia menuturkan, dengan hasil survei ini, DPP Golkar tentunya tak ragu kepada Bupati Gusbager untuk bertarung pada Pilkada nanti.
“Pilkada kalau dilaksanakan hari ini, Bapak Piter Gusbager memenangkan Pilkada. Kami sudah dikirim hasil survei ini beberapa hari lalu. Dan kami melihat memang tidak beda jauh hasil di lapangan,” pungkasnya.(nic)