Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,- Terkait isu hoax yang berkembang di media sosial yang mengatakan Pemkab Keerom tidak memperhatikan Biaya Study, Beasiswa, dan Bantuan Khusus, akhirnya Plt Kepala Dinas P dan K Kabupaten Keerom, Noak Wasanggai, S.Sos angkat bicara meluruskan tudingan-tudingan yang tidak bertanggungjawab.
Dalam keterangannya pada senin ( 16/8/2021 ), Noak menegaskan bahwa Pemkab Keerom, Bupati dan Wakil Bupati sudah berkomitmen untuk membantu dan memperhatikan mahasiswa mulai dari kategori Bantuan Study, Kategori Bantuan Beasiswa Bagi Mahasiswa, dan Kategori Bantuan Khusus, yang berdomisili dan Ber-KTP Keerom.
Terkait validasi data mahasiswa Keerom, Ia mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang verifikasi data untuk memastikan kebenaran data mahasiswa tersebut dan berdasarkan hasil verifikasi data tersebut ada 204 mahasiswa dari data sebelumnya yakni kurang lebih 300.
Noak pun menjelaskan bahwa ” dari 300 data awal sebebarnya ada yang sudah selesai, ada yang mengundurkan diri, ada yang kuliah lebih dari 4 tahun artinya sudah melebihi target, ada nama-nama juga yang tidak memiliki KTP Keerom sehingga hasil verifikasi menjadi 204 orang, setelah data benar-benar dinyakan valid maka kami akan meneruskan ke Bupati untuk proses selanjutnya” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bawa Bupati Keerom sudah berkomitmen untuk membiayai bantuan Study, Bantuan Beasiswa dan bantuan khusus sehingga diharapkan mahasiswa tidak mengembangkan isu-isu yang kurang baik.
” pemerintah sudah berkomitmen bahwa seluruh pembiayaan yang berkaitan dengan kepentingan SDM Keerom menjadi tanggung jawab pemerintah daerah karena itu kita meminta kepada mahasiswa untuk mengikuti proses dan tahapan yang berlangsung”, katanya.(Nicko)