Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Pemkab Keerom segera membuka lowongan pengisian Pejabat Pratama untuk ASN khususnya Eselon II di lingkungan pemkab Keerom.
Untuk itu Pemkab Keerom telah menggelar rapat persiapan yang dipimpin langsung Bupati Keerom, Piter Gusbager SHut, MUP, di ruang kerja Bupati Keerom, pada Senin (11/10/21).
Turut dalam rapat ini, Drs. H. Wahfir Kosasih, SH, MH, MSi (Wakil Bupati Keerom), Trisiswanda Indra, SPT (Sekda Keerom) dan Lukas Saranga (Kepala BKPSDM Keerom).
Bupati Keerom, mengemukakan bahwa sesuai Perda SOTK (susunan organisasi dan tata kerja) yang baru maka dalam waktu satu atau dua minggu kedepan Pemkab Keerom akan membuka seleksi pejabat pratama, maka ia meminta ASN yang berminat untuk mempersiapkan diri.
‘’Seleksi ini seleksi terbuka, jadi tidak hanya untuk ASN Keerom, namun juga untuk ASN dari luar Keerom. Untuk itu kepada ASN Keerom yang memenuhi syarat dan telah menyiapkan diri untuk menduduki posisi eselon II untuk segera bersiap diri dan kelengkapannya,’’tuturnya.
Menurutnya proses ini butuh seminggu atau dua minggu karena Pemkab Keerom masih menunggu izin BKN dan Komisi ASN.
‘’Sesuai ketentuan, itu merupakan syarat, yaitu untuk mendapat izin atas dibukanya seleksi. Kita berharap proses bisa berjalan lancar tahun ini sehingga di tahun anggaran kedepan (APBD Keerom), sudah dilaksanakan dalam struktur kelembagaan yang baru,’’ujarnya.
Sebagai pejabat pembina kepegawaian ia mengatakan akan berkordinasi dengan Sekda Keerom dan dinas terkait untuk melaksanakan seleksi yang dimaksud guna dibentuknya tim seleksi.
‘’Kalau dulu dikenal adanya Baperjakat, maka untuk sekarang tim seleksi yang bersifat independen. Maka tentunya kita akan persiapkan adanya tim seleksi yang akan bekerja mandiri dan independent. Dalam seminggu atau dua minggu akan diumumkan, secara ketentuan, dalam minggu ini akan segera kita buatkkan Perbup-nya,’’lanjut Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menekanan bahwa jabatan yang akan diisi adalah jabatan karier maka penilaian bagi ASN yang berminat tentunya harus memenuhi kriteria dan penilaian untuk mendudukinya.
‘’Pertama, ini adalah jabatan karier. Jadi baik Kadinas, Kabid atau pejabat eselon III lain, tentunya ada penilaian selain pangkat. Tentu saja integritas, loyalitas dan kedisiplinan harus melekat di diri seorang ASN sehingga bisa dipercaya pimpinan,’’ujarnya.
Namun diakuinya, bahwa menyangkut aspek kearifan local juga akan diperhatikan, yaitu menyangkut pemberdayaan anak asli Keerom. ‘’Pemberdayaan anak asli Keerom itu juga prioritas namun selain itu yang penting adalah harus dibackup dengan kemampuan diri. Kompetisi hari ini bukan saya anak asli jadi syarat yang lain diabaikan. Kompetisi apalagi masalah karier, orang lain tetap bisa masuk ke posisi itu jika anak asli tidak memiliki syarat dan kecakapan tadi, yaitu pangkat, integritas, loyalitas dan disiplin, semua harus melekat,’’katanya.(Nicko)