Papua.utusanindo.com. Keerom,-Kepala Suku Kali Mo dan Operator angkat bicara terkait Kerusakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Kampung Kali Mo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, selama tiga ( 3 ) tahun, Senin ( 30/11/2020 ).
Demianus Wey Kepala Suku Kampung Kali Mo mengungkapkan kerusakan PLTS Berawal dari banjir tiga Tahun lalu di Distrik Waris, dan juga banjir tahunan sering terjadi. Jika banjir datang, maka akan terobos mengikuti jalan aspal dan akhirnya lokasi tenggelam, sehingga alat-alat diluar gedung semua rusak, dan alat-alat di dalam gedung juga mengalami kerusakan seperti Suntry Power.
“ sebelumnya kami menikmati penerangan lewat PLTS tetapi semenjak kerusakan alat tersebut dan tidak ada pemeliharaan maka kami tidak menikmati penerangan dari PLTS ini ”, ujarnya.
Demianus juga mengatakan, Kerusakan sudah terjadi selama tiga ( 3 ) Tahun sejak 2018 sampai dengan tahun 2020, pembangunan PLTS di Distrik Waris berjumlah 6, bersumber dari dana Pusat lewat Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ).
Sedangkan Dinas PUPR Kabupaten Keerom menganggarkan Rp. 1.267.500.000 Miliar untuk pembangunan PLTS di Kali Mo, namun selama ini tidak ada bahkan biaya perawatan dari Pemerintah Kabupaten Keerom lewat instansi terkait tidak ada disetiap tahunnya.
Ia menambahkan, “ Kami akan megajukan permohonan kekepada instansi terkait untuk biaya perawatan PLTS dari Pemerintah Pusat untuk Distrik Waris, itu harapan kami masyarakat Kampung Kali Mo. Karena selama 3 Tahun ini di kampung Kali Mo kami tidak menikmati lampu dari pemerintah tetapi kami mengunakan pelita, obor dan genset warga”, Kata Demianus.
Sementara pernyataan yang sama diungkapkan Roni Wey selaku operator PLTS Kampung Kali Mo Distrik Waris, menurutnya selama Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2020 kerusakan terjadi bukan karena ulah manusia, tetapi Alam, dimana banjir Tahunan yang sering terjadi sehingga lokasi gedung PLTS Kali Mo terendam Banjir dan mengakibatkan Kerusakan pada alat-alat PLTS yang ia jaga. Selain itu ada pemasangan jaringan tiang listrik PLN yang dipasang dikampungnya namun tidak berfungsi sama sekali dan dirinya tidak tahu proyek tersebut dari mana.
“ Semoga PLTS dan tiang listrik yang di pasang ini di aktifkan kembali, harapan masyarakat kali Mo jika Bupati dan Wakil Bupati terpilih bisa memperhatikan hal ini agar alat Suntry Powernya bisa didatangkan dan PLTS dibangkitkan kembali ’’, Imbuhnya. ( N )