Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Intensitas Hujan ringan, sedang, dan tinggi beberapa hari terjadi di kabupaten Keerom mengakibatkan banjir di beberapa kampung karena luapan kali Tami dan Kali Bewan yang tidak bisa menampung volume air.
Warga yang terdampak banjir merasa kesulitan dan terpaksa harus mengungsi di posko-posko yang sudah disiapkan. namun banjir juga telah mengetuk nurani warga lainnya yang tak terdampak, mereka turun tangan untuk memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing.
Pihak-pihak yang mau turun tangan memberikan bantuan ini bukan hanya dari kelompok relawan yang terlatih dan sudah terbiasa turun disituasi darurat, bahkan kelompok masyarakat (pokmas) yang ada di kampung-kampung juga membantu, tentunya sesuai dengan kemampuan dan kebisaan masing-masing.
Diantara relawan dan itu ada yang tercatat di Posko Penanggulangan di Gedung Pramuka, ada yang juga belum tercatat. Mereka diantaranya RAPI, Tagana, ACT/MRI, Baznas, Pramuka, PMI, Senkom, Rumah Zakat, GOW Keerom, LPBI-NU, Muslimat NU, Puskesmas Arso Kota, Aremania Keerom, ibu-ibu pengajian (dapur umum) dan lain-lain.
Sementara pemberi bantuan diantaranya BPBD Papua, Pertamina, DPD. Partai Demokrat Papua, Bank Mandiri Keerom, Komunitas Gowes Prov. Papua, Komunitas Honda, GOW Keerom, Bhayangkari Polres Keerom, Partai Gelora Keerom, dan lain-lain.
Aksi sukarela dalam membantu bahkan memberikan bantuan ini tentu saja mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Keerom, Piter Gusbager Shut, MUP, dan juga Ketua Tim Penanggulangan Banjir Keerom, Drs. Irwan, MMT, MMPd.
‘’Kami atas nama pemerintah, menyampaikan terimakasih kepada para relawan yang banyak membantu dalam hal mulai dari proses evakuasi, pelayanan di posko penampungan, dan bantuan materi atau non materi lainnya. Luar biasa kerja mereka, kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya,’’ungkapnya kepada wartawan.
Sementara dari para relawan dan pokmas yang memberikan bantuan bagi korban banjir, mereka mengemukakan bahwa kegiatan yang dilakukan semata-mata untuk meringankan beban para korban dan arena misi sosial semata.
‘’Kami dari RAPI Keerom, menerjunkan personil sekitar 20-an anggota, sejak bajir tanggal 3 Feb hingga saat ini, tentunya kami berkoordinasi dengan aparat untuk melakukan evakuasi korban banjir dan memberikan bantuan lain yang sesuai dengan kondisi di lapangan,’’ujar Ketua RAPI Keerom, Mashudi.
Sementara LPBI NU Keerom atau Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklan – Nahdatul Ulama Keerom, memberikan bantuan berupa bahan makanan terutama ke Masjid dan Gereja yang ada di Kampung Yanama, PIR I. Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris PC NU Keerom, Sutrisno dan Ketua LPBI NU Keerom, Asdar. ‘’Kami berharap bisa meringankan beban mereka dengan bantuan ini,’’ungkap Asdar.
Sedangkan salah satu relawan dari ACT/MRI (aksi cepat tanggap/masyarakat relawan Indonesia), Idham, mengemukakan sejak tanggal 3 feb, mereka sudah turun ke lapangan untuk membantu baik dalam hal evakuasi korban, memberikan informasi tentang akses jalan yang terendam, dan lainnya.
Dari pantauan, para relawan ini memang secara semangat turun tangan membantu aparat dan petugas yang ada di lapangan. Mereka bersama anggota TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Pol-PP Keerom dan lainnya tak segan turun tangan langsung membantu korban. Bahkan menggendong korban yang lemah atau lansia, juga mendorong mobil atau motor yang mogok terjebak banjir, serta membagikan nasi bungkus bagi pengungsi.(Niko)