Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Dalam rangka meningkatkan kompetensi sekolah dan mutu pendidikan di ruang lingkup YPK, maka PSW YPK Keerom melaksanakan Workshop peningkatan kompetensi bagi Kepala Sekolah dan Operator Dapodik bagi sekolah-sekolah di bawah naungan YPK Keerom. Kegiatan dilaksanakan di aulah Sekolah SMK Betlehem kampung Sanggaria, pada Rabu ( 8/6/2022 ).
Dengan tema: Didiklah Mereka Dalam Ajaran Tuhan ( Efs 6:4b )
Sub tema: transformasi layanan pendidikan menuju YPK Keerom yang mandiri, unggul, inovatif dan bermartabat.
Jumlah Peserta yang mengikuti Workshop berjumblah 28 Orang terdiri dari 14 Kepala Sekolah dan 14 Operator DAPODIK.
1. SD YPK Diaspora PKS
2. SMK YPK Betlehem
3. SD YPK Ujung Karang
4. SMA YPK Pikere Tapal Batas
5. SD YPK Sion Sangke
6. SD YPK Diaspora Skofro
7. SD Mahanaim Yeti
8. SMP YPK Mahanaim Yeti
9. TK Mahanaim Yeti
10. SMAK Senggi
11. SD YPK Alfa Omega Namla
12. SD YPK Pengharapan Walay
13. SD YPK Matius Sae Sae
14. SD YPK Kiamra.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Keerom yg diwakili Kadis Pendidikan Keerom, Drs. Stenly Moningka, MMPd, didampingi Ketua PSW YPK Kab. Keerom, Karel Mambay, SE, MPd.K, Ketua Klasis GKI Keerom, Pdt. Frans Mambrasar, STh, MTh.
Pada kesempatan itu, Kadis Pendidikan Keerom, Stenly Moningka mengapresiasi dan mendukung dilaksanakannya workshop penguatan kapasitas tersebut. Menurutnya Yayasan merupakan mitra dari pemerintah dan memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan.
Tambahnya, Bupati Keerom memilihi visi dan misi di bidang pendidikan ialah meningkatkan SDM di kabupaten Keerom maka salah satu caranya yakni meningkatkan mutu pendidikan.
” saya pikir pemerintah tidak bisa jalan sendiri tanpa ada mitra, dan salah satu mitra dari palayanan pendidikan adalah Yayasan. Memang yayasan-yayasan ini sudah lama berkecimpung di Papua dan khususnya di kabupaten Keerom, mereka sudah banyak meningkatkan SDM. Banyak pejabat-pejabat yang juga lahir dari Yayasan khususnya YPK”, ujarnya.
Selain itu ia juga mengatakan tentu pemerintah memberikan suport kepada sekolah-sekolah yayasan sama dengan sekolah negeri misalnya rehap sekolah dan juga Dana Bos serta tenaga guru baik ASN, tenaga kontrak dan juga P3K.
Sementara itu, Ketua PSW YPK Keerom, Karel F. Mambai mengatakan kegiatan Workshop tersebut dalam rangka peningkatan kompetensi dan kapasitas kepala sekolah dan operator dapodik. Harapannya kedepan pelaksanaan tugas dari kepala sekolah bisa berjalan baik dan bisa membuat perencanaan program secara sistematis. Dan dilakukan evaluasi sehingga dari evaluasi tersebut menjadi suatu indikator perubahan.
” Sehingga kita harap dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi itu menjadi indikator sebuah perubahan di sekolah”, ujarnya.
Juga melibatkan operator dapodik karena dari pengalaman yang terjadi ada beberapa sekolah YPK yang datanya tidak terbaca dengan baik sehingga hampir anak murid tidak ikut ujian karena persoalan Dapodik yang tidak di upload dengan baik dan juga persoalan Kartu Keluarga ( KK ) dan sbg.
” kita buat kegiatan ini agar ada sinergi antara operator sekolah dengan operator yayasan dan juga dengan Dinas Pendidikan yang paling penting”, ungkapnya.(Nicko)