Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Plt. Kepala Distrik Arso, Laurens Borotian mengunjungi masyarakat asli kampung Sawabom yang sudah puluhan tahun mengungsi dan menetap di kampung Wutun-PNG. Pada Sabtu, (27/11/2021).
Kunjungan Kepala Distrik Arso, Laurens Borotian dikarenakan informasi masyarakat asli kampung Sawabom yang sudah puluhan tahun tinggalkan kampung halamannya dan mengungsi ke Wutun-PNG tersebut kini berniat kembali ke kampung halamannya atau kembali ke Kabupaten Keerom.
Menurut keterangan dan pengakuan masyarakat setempat bahwa mereka mengungsi ke PNG tepatnya di kampung Wutun saat itu bertepatan dengan gerakan PEPERA di Papua.
Ia juga menjelaskan bahwa selama masyarakat asli Sawabon menetap di PNG tidak ada perhatian dari pemerintah, baik dari segi pelayanan Kesehatan, pelayanan Pendidikan dan lainnya hal itu dikarenakan sistem pemerintahannya berbeda.
Alasan lain juga karena masyarakat asli Sawabom yang tinggal di sana sering berbenturan dengan masyarakat setempat karena hak ulayat.
Sehingga mereka menginginkan untuk kembali ke kampung halaman mereka di kampung Sawabom Distrik Arso, kabupaten Keerom.
Ia menambahkan juga bahwa masyarakat tersebut sudah lama mengupayakan untuk kembali misalnya pada tahun 1988 saat Keerom masi masuk kabupaten Jayapura, mereka sudah mengurus administrasi untuk kembali ke Kampung halaman tapi tidak mendapatkan respon dari pemerintah.
” harapan besar mereka adalah bisa kembali, karena hak ulayat mereka ada di kampung Sawabom” ujar Laurens Borotian.
Lanjutnya lagi, bahwa masyarakat asli Sawabom yang berjumblah kurang lebih 100 kk tersebut hanya ingin bisa kembali ke kampung halaman mereka dan diterima oleh pemerintah daerah.
Dengan itu Laurens Borotian berharap bisa bekerja sama dengan pihak perbatasan, Transmigrasi, OPD terkait, tokoh adat dan terlebih khusus Bupati Keerom agar bisa membantu menyelesaikan persoalan tersebut.(Nicko)