Papua.Utusanindo.com. KEEROM,- Presentase angka vaksinasi di kabupaten Keerom masih di bawah target nasional khusus untuk anak-anak dosis 2 dan 3 masi di 50,8% dan Lansia untuk dosis 2 dan 3 masi di 1,6%. Maka sesuai dengan arahan Presiden terkait penanganan dan pencegahan Covid19, kabupaten keerom terus melakukan vaksinasi. Hal itu dikatakan Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut, MUP, pada Kamis (24/2/22) di ruang kerjanya, Kantor Bupati Keerom.
Bupati menjelaskaan bahwa sampai saat ini presentase vaksinasi untuk kabupaten keerom Dosis 1 mencapai angka vaksinasi 24.878 orang atau sekitar 76,6% sedangkan untuk data dosis 2 mencapai angka 19.157 orang atau sekitar 48,9%.
Sedangkan vaksinasi untuk Lansia Dosis 1 mencapai 1.297 orang atau sekitar 47%, Dosis 2 untuk Lansia 1.043 orang atau sekitar 38,1%, sedangkan Dosis ke 3 baru mencapai 2 orang atau 0,07%.
Sementara vaksinasi untuk anak-anak, Dosis 1 baru mencapai 84 orang atau sekitar 1,08%, Dosis II 14 orang atau sekitar 0,18%.
Dengan itu Bupati mengatakan sesuai dengan arahan Presiden RI, pemerintah daerah tentu berkordinasi dan bekerja sama dengan Polres Keerom dan Kodim 1701/ Jayapura untuk terus melakukan percepatan vaksinasi di wilayah Keerom.
Dengan itu, Piter Gusbager meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama selalu menggunakan masker. Karena Corona Virus dengan varian terbaru atau Omicron sangat berbahaya.
” Saya ingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan Corona Virus. Saya harapkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan utamanya menggunakan masker. Jangan bilang Corona itu tidak ada sudah banyak korban orang sakit bahkan meninggal dunia karena virus ini”, tuturnya.
Selain itu Ia juga mengatakan sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Keerom untuk berkordinasi dengan Pihak Polres Keerom guna percepatan vaksinasi ke anak-anak dan Lansia dalam bulan Februari sampai bulan Maret agar bisa mendekati presentasi nasional penggunaan vaksin.
Ia juga meminta dinas terkait, Dinas pendidikan, Sekolah, Dinas Kesehatan menjadi bagian penting tidak hanya sosialisasi tapi memberikan kepastian vaksinasi kepada anak-anak.
Tambahnya lagi, orang tua sangat berperan penting dalam memberikan dorongan, persetujuan untuk anak-anak mendapatkan vaksin.
” mari Vaksin aman, vaksin itu halal, vaksin itu gratis, mari kita sama-sama percepat gerakan vaksinasi untuk memastikan kab.keerom juga sama seperti kabupaten lain di Indonesia yang sudah mencapai 80%”, ujarnya.(Nicko)
