Papua.utusanindo.com. Keerom,-DPC LSM Gempur Keerom menyerukan Pilkada Damai Dan Menolak Money Politic pada Pilkada Keerom Tahun 2020.
Proses tahapan penyelenggaran Pilkada Serentak tahun 2020 Kabupaten Keerom sudah mendekati tahapan pencoblosan dan Pungut Hitung, yakni pada tanggal 9 Desember mendatang. Hal ini menjadi perhatin serius DPC LSM
Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara ( GEMPUR ) keerom untuk menyuarakan Pilkada Damai dan Mengajak Masyarakat Keerom untuk sama-sama untuk komitmen menolak Politik Uang sebab hal itu adalah kejahan besar yg mencederai citra demokrasi.
Apalagi pelaksanaannya bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia, kata Sekretaris DPC Lsm Gempur Keerom, Zul Amri, pada Rabu ( 25/11/2020 ).
Lembaga resmi pengawasan dan anti korupsi ini secara resmi memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pilkada yang aman dan damai, khususnya di Kabupaten Keerom.
” Keamanan dan kedamaian adalah aset termahal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat, agar tetap menjaga kemanan dan kedamaian dalam pilkada serentak tahun 2020 kali ini. Kata Zul Amri
Zul Amri juga mengatakan Pilkada Keerom sudah sepatutnya bebas dari praktik-praktik politik yang jahat dan tidak mendidik seperti Money Politic, oleh karenanya diharapkan Masyarakat harus komitmen dan saling mengawasi agar Pilkada Keerom ini benar-benar bermartabat. Katanya
Lebih lanjut, larangan politik uang diatur dalam UU Nomor 10 tahun 2016 pasal 73:
(1) calon dan/atau tim kampanye dilarang menjanjikan dan /atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara pemilihan dan/ atau pemilih.
” Maka kami berharap masyarakat Keerom benar-benar memilih calon pemimpin sesuai hati nurani bukan karena dibayar, agar pemimpin yang terpilih nantinya juga bisa membangun Keerom dengan hati nurani bukan karena materi”, tutupnya. ( N )