Keerom, Papua.Utusanindo.Com. Momen Ramadhan 1442 H/2021 M kali ini, pemerintahan Kabupaten Keerom di bawah kepemimpinan Bupati Piter Gusbager, dan Wakil Bupati Wahfir Kosasih, beri bantuan kepada Masjid di Kabupaten Keerom senilai 1 M.
Bantuan 1 Milyar diberikan secara simbolis kepada Dewan Masjid Indonesia ( DMI ) yang diterima langsung oleh Ketua DMI Kabupaten Keerom, Arief Nugroho.
Selanjutnya, Bersama rombongan, Bupati Keerom, Piter Gusbager dan Wakil Bupati, Wahfir Kosasih juga menyerahkan sejumlah bantuan di rumah ibadah Kampung Pitewi, dan Pir 4 yang berlangsung pada, Kamis (29/04/2021).
Bantuan yang dimaksud berupa uang tunai sebesar 50 juta untuk Masjid Nurul Alannur, Gereja GKI Solagrasia di Kampung Pitewi, Dan Mesjid Miftahul Huda Kampung Wonorejo Pir 4, serta puluhan sembako yang diserahkan langaung.
Dalam kesempatanya Bupati Piter Gusbager mengatakan Ramadan adalah momentum rekonsiliasi. Jika selama ini ada perbedaan pendapat diantara kita, maka momen Ramadhan ini kita menyatukan kembali tali persaudaraan untuk bersama-sama membangun Keerom.
Seain itu, Ia juga menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada kedua rumah ibadah tersebut diluar dari bantuan khusus safari ramadhan dalam hal ini dana tersebut merupakan sumbangan secara pribadi bupati dan wakil bupati.
“Apa yang kami berikan kali ini sebagai komitmen kami terhadap apa yang sudah dijanjikan dalam masa kampanye tahun lalu,” ujar Piter Gusbager.
Lanjut bupati, Masjid Nurul Alannur dan Greja GKI Solagrasia sudah seharunya mendaptkan bantuan ini karena kondisi bangunan yang sudah mestinya harus dilakukan pembangunan yang lebih layak lagi.
“Khusus untuk Masjid dibulan ramadhan tahun ini kita bantu dua tempat, baik itu Masjid Nurul Alannur di Pitwei ini dan Masjid Saiten di Skanto,” jelasnya.
Piter Gusbager menegaskan, Bupati dan Wakil Bupati tidak pilih kasih dalam penyerahan bantuan ini, karena keduanya sudah berkomitmen akan memperhatikan semua rumah ibadah di keerom dibulan ramadhan setiap tahunya.
“Tentu kita tidak bisa lakukan secara serentak dalam hal ini harus bertahap, apalagi kondisi anggaran Keerom saat ini sangat minim. Untuk itu kita putuskan akan kita bantu bagi rumah ibadah yang memang sangat membutuhkanbukan karena pilih kasih,” tegasnya.
Senada dengan dengan itu, Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih yang mengatakan bahwa momen tersebut sebagai momen mempersatukan kembali pasca perbedaan pendapat pada momen pilkada serentah desember 2020 lalu.
“Untuk itu mari kita persatukan kembali lebih khusus dibulan yang penuh berkah ini untuk keerom kedepan yang lebih baik, karena tantangan yang dihadapi kedepan tidak lebih ringan dari yang kita telah lalui,” ujarnya.
Karena dengan menyatunya keberagaman yang ada ditengah-tengah kita akan menjadi suatu kekuatan yang sangat dasyat untuk menata Kabupaten Keerom ke arah yang lebih baik lagi.(N)
