Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Ketua GAMKI Kabupaten Keerom dan juga sebagai Tokoh pemuda, Ayub Yuur ingatkan Dewan Adat Keerom untuk membantu Bupati Keerom dalam hal menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat adat, karena itu lebih penting menurutnya dibandingkan membahas Calon Bupati Keerom.
Hal itu disampaikan Ayub Yuur menanggapi pertemuan yang dilakukan Dewan Adat Keerom pada tanggal 8/1/2022 di Balai Adat Dpma Arso terkait pembahasan Calon Bupati Keerom. Pada Senin ( 11/1/2022 ).
Menurut Tokoh pemuda Adat dari Senggi itu, ia tidak setuju dengan Dewan Adat Keerom yang lebih mementingkan persoalan politik sedangkan banyak masalah yang dihadapi masyarakat adat sampai saat ini belum selesai. Seharusnya Dewan Adat Keerom membantu Bupati Keerom untuk bisa melihat secara jelas masalah-masalah yang ada di masyarakat adat dan dapat menyelesaikannya.
” saya minta Dewan Adat Keerom jangan duduk bicara persoalan politik tapi selesaikan persoalan hak-hak masyarakat adat yang serius seperti persoalan masyarakat Senggi yang terjadi pada tahun 2020 lalu, sampai saat ini belum diselesaikan, bagian ini yang perlu Dewan Adat Keerom bicara dan selesaikan” ungkapnya.
Untuk poin pertama terkait pembahasan Calon Bupati Keerom, apakah Dewan Adat Keerom pembina partai politik?
Ayub Yuur juga berpesan agar pemuda dan tokoh intelektual di Keerom untuk tidak membawa kepentingan pribadi tetapi membawa kepentingan masyarakat umum atau kepentingan bersama untuk membangun kabupaten Keerom.
” sebagai intelektual buka mata lihat persoalan di masyarakat, bukan bawa kepentingan politik” tegasnya.
Kalo kita bicara politik berarti kewenangannya partai politik bukan Dewan Adat Keerom. Dan untuk Pembahasan Bupati Keerom menurutnya tidak terlalu penting, yang paling penting ialah selesaikan persoalan hak-hak masyarakat adat di Kabupaten Keerom.(Nicko)