Papua.utusanindo.com. Keerom,- Kapolres Keerom, AKBP Emile Reisitei Hartanto, S.I.K menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berita-berita bohong. Ketika diwawancarai pada Sabtu ( 28/11/2020 ), ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan usaha optimalisasi preentiv maupun preventif guna mengedukasi masyarakat.
Ia mengatakan kegiatan preentiv dan preventif yang dilakukan oleh Polres Keerom juga dibantu pihak TNI dan tokoh-tokoh penting di Kabupaten Keerom guna mengedukasi masyarakat tentang Kantikmas terutama mengenai isu-isu atau berita bohong, khususnya bagi masyarakat tingkat bawah agar mengetahui apa itu berita bohong, atau berita yang tidak sesuai dengan fakta.
“ sekali lagi kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi atas isu-isu yang berkembang, cek kebenarannya, jangan langsung di upload atau disebarluaskan apabila berita itu tidak sesuai dengan faktanya”, Ujarnya.
“ kami juga memberikan ultimatum kepada media online, media cetak, media elektronik lainnya apabila menyebarkan berita tidak valid akan mengganggu keamanan di kabupaten Keerom, dan tim patroli cyber kami sudah proaktif untuk patroli di dunia maya, dan apabila ada berita yang tidak benar kita akan selidiki dan tindaklanjuti”, ungkapnya.
Emile menambahkan, pada Pilkada Keerom tahun 2020 dan menjelang pemungutan suara 9 Desember juga dilakukan giat patroli dialogis berserta TNI, dibantu juga oleh masyarakat adat untuk melaksanakan kegiatan patroli bersama, dan menghimbau masyarakat untuk tetap menaati protocol kesehatan misalnya menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan.
Selain itu ia juga mengatakan di malam hari atau dini hari pihaknya melakukan swiping, razia di jalan yang berkaitan dengan minuman keras, senjata tajam, senjata api atau pun Narkoba jenis ganja. Dari hasil kegiatan tersebut Pihaknya sudah menyita ratusan minuman keras dan puluhan narkoba jenis ganja.(N)