Papua.Utusanindo.com.KEEROM,-Kunjungan kerja Kakorbinmas Mabes Polri yang di wakili Kasubdit Kom Satpam / Polsus Baharkam Polri KOMBESPOL Wawan Kurniawan,S.H.,S.I.K.,M.S.I. Dalam Rangka Penanaman Jagung perdana di lahan seluas 20 Hektar di Pusat Diklat Jagung Kampung Suskun Distrik Arso Timur Kab. Keerom, pada (15/09/2022).
Dalam kegiatan tersebut di hadiri Dirbinmas Polda Papua KOMBESPOL Gatot Aros Purbaya, S.I.K. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Papua Merlin K. Rumbara, SP, Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K, Wakil Bupati Kabupaten Keerom Drs. Wahfir Kosasih, S.H., M.H, M.Si, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Keerom Kanisius Kango, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/RKS Letkol Inf Muktabir, serta Para Tokoh Adat dan Tokoh Agama Kab. Keerom dan Peserta pelatihan Diklat Jagung.
Dalam sambutan Wakil Bupati Kab. Keerom menyampaikan, Program Lumbung jagung Nasional ini adalah merupakan salah satu komitmen dari Presiden Republik Indonesia dengan Bupati Kab. Keerom. Wilayah Kab. Keerom sudah ditetapkan sebagai Wilayah Food Estate dalam rangka pengembangan aspek ekonomi kesejahteraan Masyarakat Kab. Keerom di bidang pertanian.
“Diharapkan para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini bukan hanya dalam aspek menanam dan merawat jagung namun juga mengasah dan menggali kemampuan dibidang teknologi pertanian“ungkap Wakil bupati keerom
Wakil Bupati juga menambahakan, Ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Institusi Polri yang mau bersama-sama dengan Pemerintah Daerah membangun perubahan di Kab. Keerom khusunya di bidang pertanian.
Lanjut sambutan dari Kakorbinmas yang di wakili KOMBESPOL Wawan Kurniawan,S.H.,S.I.K.,M.S.I. Menyampaikan, Korbinmas Baharkam Polri berkerja sama dengan TNI dan Pemerintah Daerah khusunya Kab. Keerom dalam program lumbung jagung Nasional dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan masyarakat di Papua.
“Diharapakan dengan telah dibukanya lahan jagung seluas 20 Hektar dan Gedung Laboratorium dapat diberdayakan dengan baik yang mana kepentingan ini untuk Warga Masyarakat Kab. Keerom bukan hanya saat ini saja namun juga untuk masa – masa mendatang”ungkapnya
Program ini tidak hanya tentang jagung namun dapat menciptakan dan mencetak petani – petani jagung yang mempunyai keterampilan maupun pengetahuan khusus dalam memahami ilmu pertanian.(nic)