Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., akhirnya angkat bicara menanggapi pernyataan dari Wihelmus Yoko yang mengatakan SK CPNS 1000 yang dikeluarkan Pemda Keerom adalah Paslu.
Dengan tegas Piter Gusbager mengatakan Pernyataan Wihelmus Yoku Tidak benar, Bohong dan Menyesatkan publik. Hal itu dikatakanya pada sabtu ( 15/6/24 ) Arso Swakarsa.
Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya tidak perna mengeluarkan SK palsu bagi CPNS 1000, PPPK Nakes dan Guru di ruang lingkup pemerintah kabupaten Keerom.
” Pemda Keerom tidak perna mengeluarkan Surat Keputusan Palsu apalagi SK CPNS 1000, PPPK Nakes dan Guru”, ungkapnya.
Menurutnya, Proses pengangkatan CPNS 1000 sudah melewati proses verifikasi di Badan Kepegawaian Negara Kantor regional wilayah 10 Provinsi Papua juga melalui verifikasi di Menpan RB kemudian ditetapkan dan di tandatangani SK CPNS hingga penerbitan NIP.
Sebagai pejabat pembina kepegawaian saya berkewenangan mengangkat dan menetapkan SK CPNS atas ketentuan perundanga-undangan yang berlaku.
” Saya 18 tahun mengabdi sebagai ASN dan sudah 5 tahun di pemerintahan, 2 tahun sebagai wakil Bupati dan kurang lebih 4 tahun sebagai Bupati Keerom, tidak mungkin saya menerbitkan SK palsu”, lanjutnya.
Untuk itu ia meminta kepada Wihelmus Yoku berhenti menyebarkan berita-berita yang menyesatkan publik.
” Saya ingin saudara Wihelmus Yoku menarik statement tentang SK palsu. Pernyataan Wihelmus Yoku Tidak benar, Bohong dan Menyesatkan, ini perlu di ketahui oleh semua orang” tegasnya.
Selain itu Piter Gusbager juga meminta kepada pelaku pungli dan kelompok Aliansi yang selama ini mengatasnamakan pemerintah agar segera diusut dan ditangkap(nic)