Papua.Utusanindo.Com. Direktur BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim, S.E.M.T., apresiasi dukungan Bupati Keerom dalam mendorong peremajaan Kelapa Sawit Rakyat di kabupaten Keerom.
Hal itu diakuinya saat melakukan pertemuan dengan Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., bersama APKASINDO Papua dan petani sawit dalam rangka membahas program replanting sawit. Pada jumat ( 8/3/24 ) di kampung Wambes.
Usai kegiatan, kepada media Direktur BPDPKS mengakui peremajaan kelapa sawit rakyat ini berdasarkan Perpres diamanatkan ke BPDPKS untuk mengalokasikan dana bagi petani atau pekebun yang kebun sawitnya sudah tua atau sudah tidak produktif agar bisa diremajakan.
Sifatnya bantuan namun usulannya secara berjenjang, harus dari kelompok tani melalui lembaga pekebun kemudian ke Dinas Pertanian atau perkebunan kabupaten/kota kemudian ke Provinsi, setelahnya diverifikasi oleh Dirjen dan direkomendasikan ke BPDPKS untuk mendapatkan bantuan peremajaan sawit.
Setelah itu kerja sama tiga pihak antara petani melalui lembaga pekebun, Perbankan dan BPDPKS untuk selanjutnya dana disalurkan. Untuk bantuannya sebesar 30 juta per hektar dan masing-masing petani maksimal 4 hektar.
Di kesempatan itu, Ia memberikan apresiasi kepada Bupati Keerom yang sangat mendukung replanting sawit di Keerom sejak tahun 2019 sampai saat ini.
” kita apresiasi dukungan bapak Bupati, kalau yang terdengar di masyarakat simpang siur tapi kita sudah dengar tadi komitmen beliau terhadap peremajaan sawit rakyat di kabupaten keerom”, ujarnya.(nic)