Papua.Utusanindo.Com. KEEROM,-Sekertaris Dewan Adat Keerom ( DAK ), Laurens Borotian menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat adat Keerom agar tidak membuat gerakan-gerakan di Bulan Desember agar tidak menciptakan masalah.
Ia meminta kepada masyarakat adat agar pada tanggal 1 Desember di wilayah Keerom tidak ada gerakan-gerakan yang memicu masalah. Hal itu dikatakannya pada senin ( 29/11/2021 ).
Laurens Borotian juga mengatakan bahwa dari Dewan Adat sendiri akan menjamin keamanan di wilayah Keerom.
Untuk itu ia sudah berkordinasi dengan pihak adat untuk tetap menjaga ‘ Keerom Damai ‘ seperti tahun-tahun sebelumnya.
” kalo ada yang justru membuat gejolak maka sudah pasti orang-orang tersebut tidak menginginkan Keerom Damai “, katanya.
Selain itu ia juga menegaskan bahwa di kabupaten Keerom tidak ada orang yang mengklaim dirinya sebagai Kepala Suku Besar, itu ‘ tidak ada ‘.
” yang menjadi kepala suku besar itu keturunannya jelas, cerita adatnya jelas, baru kita bisa menamatkan dia sebagai kepala suku besar “, ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa ” di wilayah keerom yang ada ialah kepala suku marga, ketua-ketua dewan adat di wilayah adatnya masing-masing”, tegasnya.
” jadi tidak ada satu orang pun mengklaim diri sebagai kepala suku besar di Keerom, itu tidak ada, kepala seku besar hanya satu yaitu Dewan Adat Keerom, secara kolektif”, katanya.
Sementara itu menyinggung soal kemanan menjelang Pemilihan Kepala kampung Serentak, Hari Raya Natal 25 Desember, dan Malam Tahun Baru. Lauren Borotian mengatakan Dewan Adat akan tetap memantau dan berkordinasi dengan Pihak Pemerintah dan TNI/Polri agar situasi keamanan tetap kondusif.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Keerom unruk menghindari penggunaan miras, agar tidak menimbulkan gesekan.
Ia mengatakan akan bekerjasama dengan pemerintah Daerah untuk menindak tegas penjual minuman lokal dan minuman berlebel di kabupaten Keerom.(Nicko)