Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Dalam rangka ketahanan pangan nasional tahun 2024, Danren 172/PWY, Brigjen TNI Dedi Hardono S.IP., bersama Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., lakukan panen jagung seluas 3 hektar di kawasan Food Estate kabupaten Keerom, kampung Wambes, pada Rabu (27/3/24 ).
Pada kesempatan itu Bupati mengatakan, jagung adalah salah satu sumber pangan yang sangat penting.
Kita harapkan jagung memberikan kontribusi utama pada ketersediaan pakan ternak. Itu juga sesuai harapan bapa Presiden RI bahwa untuk menyuplai pakan ternak di wilayah Papua.
Kami masih berusaha keras untuk terus mengembangkan food estate kedepannya dengan tantangan utamanya ialah sumber daya manusia atau kualitas petani, ketererampilan, pupuk, bibit dan pasar.
Ia juga menegaskan kabupaten keerom sudah masuk dalam rensra Food estate nasional tahun 2024 dan sudah dikucurkan anggaran.
500 hektar sudah masuk dalam peta food estate nasional, sudah di setujui dan ditetapkan oleh Bappenas. Tahun ini sampai tahun depan kita akan buka lagi sekitar 2.500 hekar.
Sementara itu Danrem 172/PWY mengatakan dalam rangka ketahanan pangan nasional pihaknya bersama Bupati Keerom melakukan panen jagung di lahan food estate kabupaten Keerom.
Kita panen hari ini 3 hektar dengan estimasi yang diperoleh 1 hektar 5 ton dengan harga 5.000 per kg.
Ini juga sebagai wujud kerja sama antara Pemda Keerom, Kodim dan Polres untuk terus mengajak masyarakat dalam rangka ketahanan pangan dan juga agar kabupaten keerom terus maju terutama di sektor pertanian.
Ia juga mengatakan satu-satunya wilayah yang ditetapkan di Papua sebagai food estate nasional ialah Kabupaten Keerom.
Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk mendukung food estate di wilayah Keerom bersama dengan pemerintah.
Turut hadir Kolonel Inf Bobbie Triyanto, S.I.P (Kasrem 172/PWY), Kolonel Inf Henry Widodo (Dandim 1701/Jayapura),
AKBP Cristian Aer, SH., S.IK (Kapolres Keerom), Letkol Inf Suwito (Pabung Kodim 1701/Jayapura Wilayah Keerom), Mayor Inf Sardiyana (Danramil 1701-04/Arso), David Kalo (Plt Kadis Pertanian Keerom), Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan Kelompok Tani.(nic)