Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., dan Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH.MH.M.Si merayakan puncak HUT kabupaten Keerom yang ke-20 tahun di kampung Wambes, Distrik Mannem pada Rabu (12/4/22).
Hadir juga, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, S.Pt., Kapolres Keerom, AKBP. Cristian Aer, S.IK., Ketua TP PKK Keerom, Ny.Angela TH Gusbager, ST., Ketua GOW, Ketua DWP, Ketua Bhayangkari, Kepala OPD, Kepala Distrik, Kepala Kampung, Dewan Adat Keerom, LMA Keerom, Ketua PGGK, FKUB, Pastor dekan dekenat Keerom, Kejari, TNI/Polri, pihak bank Papua, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan masyarakat.
Pada momentum HUT Keerom Ke-20 tersebut Bupati Piter Gusbager juga memberikan penghargaan kepada para pendiri atau perintis berdirinya kabupaten keerom, pemberian penghargaan kepada kepala kampung, juga pemberian hadia perlombaan, doorprice dan lainnya.
Kepada media, Bupati mengatakan ” hari ini kita di kampung Wambes merayakan puncak HUT Keerom Ke-20, atas nama pemerintah saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang Ke 20 semoga dengan momentum ini masyarakat keerom bangkit, hendaknya bersatu, satu langka mewujudkan keerom yang mandiri, inovatif, bermartabat dan berkelanjutan”, ungkapnya.
Ia menjelaskan banyak persoalan yang masih menjadi PR terutama persoalan ekonomi. Kita terus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja iklas dan tuntas untuk menekan angka kemiskinan ekstrim, stunting, meningkatkan indeks pembangunan manusia melalui pendidikan dan kesehatan, juga melakukan upaya-upaya percepatan dan pemerataan di seluruh kab. Keerom.
Upaya di bidang ekonomi seperti pemberian modal UMKM, kita juga memberikan jaminan perlindungan bagi pekerja rentan yang bekerja sama dengan BPJS, juga bekerja sama dengan bank Papua memberikan kredit 0% bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan bantuan modal.
Agar adanya perputaran uang di wilayah keerom maka ia juga meminta agar ASN yang masi tinggal di kota untuk segera tinggal di keerom agar ada perputaran uang di masyarakat dan membantu perekonomian masyarakat.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa pemda keerom bermitra dengan TNI/POLRI dan pihak lain untuk penanganan ganja dan miras di kabupaten keerom, pemda keerom telah mendeklarasikan perang melawan miras dan ganja.
Lanjutnya, kita juga bekerja sama dengan Polres Keerom membangun sel tahanan khusus miras kapasitas 20 orang dan di tahun 2024 akan di bangun lagi. Hal ini agar dipastikan persoalan miras baik oplosan yang diproduksi oleh masyarakat agar dihentikan.
” Di saat ini juga saya mengumumkan pengangkatan 1000 honorer dan kontrak formasi 2021. Harapannya mereka terus meningkatkan dirinya, meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan pengetahuan untuk menjadi ASN, bagi yang belum kita akan usulkan lagi 500-700. Kita akan pastikan anak-anak muda kita tidak ada yang pengangguran tetapi ingat ASN bukan satu-satunya lapangan pekerjaan tetapi anak-anak muda juga kita dorong untuk berwirausaha memiliki skil dan keterampilan selain menjadi PNS anak muda juga harus bisa terjun di dunia usaha”, ujarnya.
Pengangkatan 1000 tenaga honorer dan kontrak formasi 2021 di lingkungan pemerintah kab. Keerom tanpa ada pengutan biaya atau bebas dari pungli.
Kita juga sedang menekan angka stunting di keerom, kita juga membentuk tim penanggulangan kemiskinan ekstrim dan stunting di keerom yang diketuai wakil bupati keerom.
Piter Gusbager juga meminta dukungan dari semua pihak karena tanpa dukungan semua pihak dan keterlibatan masyarakat program tidak berjalan. Maka keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mendukung seluruh program dan kebijakan pemerintah kabupaten keerom.(nic)