Papua.Utusanindo.Com.KEEROM,-Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP., melepas kontingen Pesparani dari Kabupaten Keerom mewakili Provinsi Papua untuk mengikuti lomba Pesparani Nasional III di Jakarta. Kegiatan dilaksanakan di halaman kantor Bupati, pada kamis (26/10/2023 ) Distrik Arso.
Ada sebanyak 13 peserta Kontingen Pesparani dari Kabupaten Keerom akan mengikuti lomba Perparani Nasional III di jakarta mulai dari 28 Oktober-2 november 2023, dan Kabupaten Keerom mengikuti 2 mata lomba yakni tutur Kitab Suci anak dan Mazmur OMK.
Turut hadir, Trisiswanda Indra N, S.Pt ( Sekda Keerom ), Kanisius Kango. S.Sos ( Waker I DPRD Keerom ), P.Krispinus Bidi, SVD ( Pastor Dekan Dekenat Keerom ), Laurens Borotian, ST ( Kepala Distrik Arso ).
Pada kesempatan itu Bupati Keerom mengatakan momentum lomba Pesparani tersebut adalah kesempatan untuk memperkenalkan Keerom di tingkat nasional lewat tradisi gereja katolik sebagai daerah penyebaran gereja katolik di wilayah Tapal Batas.
Harapan saya tentu ini untuk memuliakan Tuhan dalam puji-pujian, tradisi liturgi gereja katolik tetapi juga mau memperkenalkan kabupaten Keerom, dan lebih dari itu mau menyampaikan bahwa umat katolik di kabupaten keerom ini berkembang dengan baik dari segi iman.
” Kita mau menyampaikan bahwa di kabupaten keerom umat katolik berkembang dengan baik dalam iman”, ujarnya.
Keerom adalah salah satu wilayah di Papua yang dari awal dibuka oleh misionaris dan sejarah gereja katolik ini adalah sejarah yang panjang.
Mudah-mudahan peserta bisa tiba dengan selamat dan bisa menunjukan hasil yang maksimal. Satu-satunya cara untuk memperkenalkan kabupaten keerom ialah dengan prestasi.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemda Keerom terus berkomitmen mendukung semua lembaga keagamaan, Pesparawi, Utsawa Dharmagita, dan LPTQ dan lainnya.
Karena menurutnya, peran lembaga agama strategis menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan pembangunan di daerah ini.
Sementara itu, P.Krispinus Bidi, SVD., mengucap syukur karena kabupaten keerom bisa mewakili Provinsi Papua dalam lomba Pesparani Nasional III di Jakarta.
Ia juga menjelaskan atas rekomendasi dari LP3KD Provinsi Papua akhirnya bisa menentukan kabupaten keerom untuk mengikuti 2 mata lomba yakni tutur Kitab Suci anak dan Mazmur OMK.
Harapannya dalam ivent nasional ini Keerom bisa diperhitungkan dan belajar dari daerah-daerah lain juga, untuk mengembangkan iman umat katolik di negeri tapal batas.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Keerom yang peduli dan mendukung semua agama di kabupaten Keerom.
Bupati Keerom memberi dukungan 300 juta bagi kontingen Pesparani Katolik untuk mengikuti ivent nasional di Jakarta.(nic)